Gejala parah dapat berkembang antara 5 hingga 10 hari setelah gejala awal muncul, penelitian menunjukkan.
Sejauh ini, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa gejala virus corona dapat sangat bervariasi.
Ada kasus mulai dari yang ringan sampai yang sakit kritis.
Baca: 60 Persen Orang yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Ternyata Tidak Menunjukkan Gejala
Ada pula sebagian besar pasien yang tertular mungkin tidak memiliki gejala sama sekali.
Mengidentifikasi gejala yang kurang parah dapat membantu memperlambat penyebaran penyakit.
Pasien dengan gejala ringan mungkin tidak menyadari mereka terinfeksi dan malah menyebarkan virus ke orang lain.
"Pasien-pasien itu mungkin adalah hidden carrier yang sampai sekarang mengakibatkan cepatnya penyebaran COVID-19," menurut sebuah pernyataan dari para ahli telinga, hidung, dan tenggorokan The British Association of Otorhinolaryngology.
Sebanyak 80% kasus COVID-19 mungkin hanya menunjukkan gejala ringan, Business Insider sebelumnya melaporkan.
Gejala lain yang berpotensi dikaitkan dengan virus corona, meskipun belum ditambahkan ke daftar CDC, yaitu masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.
Namun, saran CDC untuk gejala parah belum berubah.
Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada, kebingungan yang tak terduga, ketidakmampuan untuk bangun, atau bibir / wajah kebiruan, segera hubungi dokter profesional.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)