Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconnny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Kartono Muhamad meninggal dunia, Selasa (28/4/2020) sore di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Almarhum pernah menjabat sebagai Ketua IDI sebanyak dua periode yakni pada tahun 1985-1988 dan tahun 1991-1994.
Dari keterangan pihak keluarga yang Tribunnews.com dapatkan dari Humas IDi dr. Halik Malik, dr. Kartono meninggal bukan karena virus corona (covid-19).
Pihak keluarga mentaati protokol pemakaman di tengah pandemi virus corona sehingga meminta kepada kerabat tidak perlu melayat cukup memanjatkan doa saja.
"Meskipun Kartono negatif Covid-19, kami ingin mentaati protokol jaga jarak. Kami yakin Almarhum juga akan menghargai itu," kata Hatma Wigati (istri) dan Goenawan Mohamad (adik), dari pesan yang dikirimkan dr. Halik, Selasa (28/4/2020).
Baca: Cerita Krisnawati, Driver Ojol Cantik yang Trauma Diusili Customer Pria
Dokter Halik menceritakan, sebelum tutup usia, Ketua Umum IDI dr. Daeng Faqih dan para pengurus IDI sempat menjenguk dr Kartono Mohamad di rumah sakit.
Baca: Iis Dahlia Puyeng Tak Punya Pemasukan, Curhat Punya Tagihan Cicilan Rumah Ratusan Juta Rupiah
Saat itu dr Kartono Mohamad dirawat karena adanya riwayat penyakit stroke yang diderita dan sempat bolak balik ke rumah sakit menjalankan perawatan.
"Ketum PB IDI dan pengurus pernah besuk dokter Kartono sewaktu dirawat di RS, sebelumnya beliau sempat dirawat karena riwayat stroke. Kabarnya beliau sudah sakit lama, sudah keluar masuk RS Pondok Indah," kata dr. Halik.
Baca: Si Cantik Ika Dewi, Nekat Jadi Relawan Pengemudi Mobil Jenazah Covid-19 Tanpa Izin Orang Tua
Dr. Kartono merupakan dokter dari angkatan laut dengan pangkat terakhir Mayor yang saat menjabat sebagai Ketua IDI melahirkan gagasan membentuk Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Indonesia (MKEKI).