Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Introvert adalah individu yang dianggap lebih pendiam.
Dilansir dari healthline, seseorang yang introvert tidak mencari perhatian khusus dalam sebuah keterlibatan sosial.
Energi mereka lebih banyak terkuras ketika berada di situasi yang melibatkan hubungan sosial dengan orang lain.
Sementara sebaliknya, ada individu yang disebut sebagai sosok ekstrovert.
Ekstrovert dideskripsikan sebagai individu yang senang berada di dalam situasi yang banyak melibatkan interaksi atau percakapan.
Seorang psikolog bernama Carl Jung menyatakan, kedua kepribadian ini memiliki karakteristik yang sangat berbeda.
Orang-orang yang introvert biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Lebih suka menghabiskan waktu untuk diri sendiri
- Akan merasa lelah dan tidak nyaman ketika berada di lingkup sosial atau harus berinteraksi dengan banyak orang.
- Lebih suka bekerja sendiri
- Memiliki lingkungan teman dekat yang memiliki kesukaan atau hobi sama
- Memiliki hubungan yang berkualitas tinggi dengan orang yang sudah mereka kenal dekat
- Senang introspeksi diri, karena memiliki proses pemikiran batin yang tinggi
- Lebih suka menulis daripada berbicara
Baca: Indira Kalistha Ngaku Gugup karena Introvert, Psikolog: Justru Introvert Kalau Ngomong Dipikir Dulu
Baca: Apakah di Rumah Saja Kehidupan Introvert Lebih Baik Ketimbang Ekstrovert Selama Pandemi Covid-19?
Dilansir dari prevention.com, Dan McAdams PhD, ketua departemen psikologi di Universitas Northwestern mengatakan, kepribadian memainkan peran besar dalam kehidupan.
Orang-orang yang introvert menurut Robn Edelstein, biasanya memiliki rasa malu, kecemasan dan beberapa komponen negatif lainnya dalam diri.
Psikolog dari Universitas Of Michigan ini juga mengatakan, orang-orang introvert memiliki pemikiran tentang ' Apakah orang lain akan menyukai saya' dan inilah yang menjadi alasan seseorang sebagai seorang yang introvert.
Seperti yang sudah dijelaskan, orang introvert memiliki kemampuan public speaking yang lebih terbatas dibandingkan orang yang ekstrovert.
Orang introvert akan cenderung merasa tidak nyaman ketika mereka menjadi pusat perhatian.
Sementara sebaliknya, orang ekstrovert sangat menyukai bila menjadi pusat perhatian orang banyak.
Kepribadian yang ada pada diri seseorang, selalu terbentuk karena dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Untuk menentukan seseorang itu introvert atau ekstrovert dapat dilihat dari 5 hal penting berikut ini:
- Keterbukaan
- Kesesuaian
- Neurotisme
- Ekstroversi
- Kesadaran
Kelima faktor tersebutlah yang menentukan apakah seseorang tergolong dalam kepribadian introvert atau ekstrovert.
Orang introvert cenderung mencari stimulasi dari dalam.
Tidak seperti ekstrovert, mereka tidak perlu dikelilingi oleh orang lain untuk merasa bahagia atau puas.
Orang-orang introvert bisa berjalan-jalan sendirian atau membaca buku di sudut, dan merasa benar-benar bahagia.
Mereka lebih jeli terhadap dunia di sekitar mereka dan secara umum lebih empati.
Namun perlu diketahui, pemalu berbeda dengan introvert.
Ada kesalahpahaman umum, introvert adalah pemalu.
Memang benar beberapa introvert secara alami pemalu.
Namun kebenarannya, mereka menjadi pemalu karena tidak ada hubungan yang ia sering lakukan dengan orang lain.
Orang pemalu berkumpul dalam situasi sosial, akan merasa lebih sering merasa cemas atau takut, dalam beberapa kasus.
Sementara, introvert dapat berbaur dengan baik dengan kerumunan, tetapi mereka memilih untuk tidak melakukan itu dan mereka lebih suka berada di tempat lain.
Introvert lebih suka dibiarkan sendiri daripada bergaul dengan orang lain.
Baca: Merasa Dirinya Introvert, Carissa Perusset Lebih Memilih Ada di Balik Layar
Baca: Zodiak Hari Ini: 6 Zodiak Introvert yang Terbiasa Melakukan Social Distancing, Apakah Kamu Termasuk?
Lalu apakah seorang yang introvert bisa memiliki kemampuan public speaking yang baik?
Tentu bisa, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan berikut ini.
Dilansir dari 24slides.com agar seorang yang introvert memiliki kemampuan public speaking yang baik mereka harus:
1. Keluar dari zona nyaman
2. Lebih berani memulai percakapan
3. Perbesar rasa percaya dirimu
4. Pandanglah rintangan sebagai suatu peluang
5. Terus berlatih dan menantang semua tantangan yang ada
Selalu ada ruang untuk seorang merubah kepribadiannya, begitu juga dengan orang dengan kepribadian introvert.
Jangan pernah takut untuk mencoa dan pandang kenyataan sebagai suatu peluang yang berharga untukmu.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)