TRIBUNNEWS.COM - Hoaks mengenai seorang warganet yang mengaku tetangganya mengalami pecah pembuluh darah mata akibat sering begadang viral di media sosial.
Dokter Umum di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, dr. M. Fiarry Fikaris membantah cerita yang beredar tersebut.
Menurutnya pembuluh darah mata tidak mungkin pecah akibat begadang seperti yang dituliskan dalam unggahan viral itu.
"Hal tersebut kurang tepat, karena begadang tidak secara langsung menyebabkan pecahnya pembuluh darah mata," terang Fiarry melalui pesan teks saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Rabu (20/5/2020) sore.
Baca: Cara Menghilangkan Mata Panda Secara Alami dan Medis, Pakai Kantong Teh Celup hingga Filler
Baca: Tips dan Cara Menggunakan Smartphone Agar Kesehatan Mata Terjaga
Fiary menambahkan, penyebab pembuluh darah mata pecah di antaranya dikarenakan bersin, batuk, mengejan, mengalami benturan, ataupun mengalami kenaikan darah secara tiba-tiba.
"Penyebab pembuluh darah mata pecah antara lain bersin, batuk, mengejan, benturan, dan kenaikan tekanan darah tiba-tiba," ungkapnya.
Sementara itu, dr Fiarry menjelaskan, begadang memang memiliki sejumlah efek buruk.
Menurutnya, efek yang paling sering terjadi akibat begadang yaitu rusaknya irama sirkadian tubuh.
Hal ini lantaran manusia memang semestinya melakukan aktivitas di siang hari kemudian istirahat di malam harinya.
"Efek begadang yang paling sering berupa rusaknya irama sirkadian tubuh, karena dasarnya tubuh manusia diprogram untuk aktivitas di siang hari dan istirahat di malam hari," terangnya.
Fiarry menuturkan, rusaknya irama sirkadian tubuh ini ditandai oleh sejumlah gejala.
Di antaranya seperti mengantuk di siang hari, konsentrasi terganggu, memori terganggu, dan sebagainya.
Viral di Media Sosial
Hoaks seorang warganet yang mengatakan tetangganya mengalami pecah pembuluh darah mata akibat begadang terungkap dalam cuitan akun Twitter anonim @asknonym pada Rabu (20/5/2020).