TRIBUNNEWS.COM - Gejala sulit tidur alias insomnia bisa jadi dialami oleh siapa saja.
Akan tetapi insomnia umumnya sering dialami saat memasuki bulan Ramadan.
Salah satu penyebabnya adalah menunggu waktu sahur karena khawatir tidak terbangun.
Kemudian tidak tidur setelah waktu sahur karena harus segera beraktivitas pada pagi harinya.
Selain waktu bangun dan tidur yang berantakan saat berpuasa, sering mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh dan kopi juga bisa sebabkan insomnia.
Insomnia tentu sangat menganggu aktivitas sehari-hari.
Para penderitanya bisa terbangun pada malam hari yang kemudian sulit untuk kembali tidur, merasa lelah setelah bangun tidur, mengantuk sepanjang hari, sulit berkonsentrasi, hingga sakit kepala.
Inilah beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi insomnia saat bulan Ramadan Usai.
1. Mengubah gaya hidup