News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pandemi Corona, Dokter Spesialis Anak Ingatkan Orangtua Tak Tunda Imunisasi

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis dari Puskesmas Babakan dengan alat pelindung diri (APD) memberikan imunisasi kepada seorang balita di Posbindu Cempaka 2 Babakan, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/5/2020). Pelayanan imuniasi tersebut untuk menjaga kesehatan anak walaupun di masa pandemi virus corona (Covid-19), dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahaan penularan Covid-19 saat memberikan pelayanan.

Ardi menegaskan, protokol kesehatan harus dilakukan bersama-sama.

"Ini tidak cuma untuk anak, tapi lingkungannya juga, orang dewasa di sekitarnya, bapak ibuknya harus juga memberlakukan protokol kesehatan," ujar Ardi.

"jangan sampai anak lengkap pakai masker tapi bapak ibuknya tidak pakai," imbuh Ardi.

Baca: Cara Menjaga Psikologis Keluarga di Masa Pandemi Virus Corona

Ardi menyebut, sudah ada kasus anak positif covid-19 sementara orangtua negatif, sedangkan anak berada di rumah.

Maka dari itu Ardi menyebut keteladan orangtua menjadi kunci.

"PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kita harus dijalankan, anak akan nurut akan sehat, kalau orangtuanya mengedukasi dengan baik, anak pasti nurut," ujar Ardi.

"Tapi kalau orangtuanya ngeyel, anaknya ya nggak karu-karuan," imbuhnya.

Ia menyebut jika ingin anak sehat, maka harus dimulai dari diri orangtua.

"Di jalan masih banyak dilihat anak kecil dibawa jalan-jalan berkerumun, orangtua tidak pakai masker, berarti kan masih menggampangkan," ungkap Ardi.

"Beri contoh yang baik untuk anak-anak, terapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Update Kasus

Sementara itu, diketahui jumlah kasus Covid-19 atau virus corona di Indonesia masih terus bertambah.

Data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (29/5/2020), menyebut ada tambahan 678 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus positif berjumlah 25.216.

Pasien sembuh 252 orang, sehingga total kasus sembuh 6.492 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 24, sehingga total kasus kematian 1.520 orang.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini