News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pandemi Corona, Dokter Spesialis Anak Ingatkan Orangtua Tak Tunda Imunisasi

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis dari Puskesmas Babakan dengan alat pelindung diri (APD) memberikan imunisasi kepada seorang balita di Posbindu Cempaka 2 Babakan, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/5/2020). Pelayanan imuniasi tersebut untuk menjaga kesehatan anak walaupun di masa pandemi virus corona (Covid-19), dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahaan penularan Covid-19 saat memberikan pelayanan.

TRIBUNNEWS.COM - Para orangtua diharapkan tetap memperhatikan imunisasi pada anak meski di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta, dr Ardi Santoso SpA mengungkapkan agar orangtua tidak menunda imunisasi pada anak.

"Imunisasi harus tetap dijalankan, jangan sampai imunisasi, kebutuhan anak, ditunda hanya karena kita takut," ungkap dokter Ardi saat melakukan telekonferensi video bersama Tribunnews.com, Jumat (29/5/2020) malam.

dr Ardi Santoso SpA dari RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah (Tribunnews/Istimewa)

Ardi menyebut, orangtua hanya tidak boleh takut dan hanya boleh waspada.

"Takut dan waspada itu dua hal yang berbeda," ujarnya.

"Kita nggak boleh takut, kita hanya boleh waspada. Jadi kebutuhan anak harus dijaga, karena (pandemi corona) ini bakal lama," imbuhnya.

Baca: New Normal Dinilai Membahayakan Anak Sekolah Jika Pemerintah Tidak Siap

Ardi menyebut jangan sampai wabah penyakit lain muncul di kemudian hari.

"Jangan sampai wabah corona selesai, muncul wabah difteri, wabah campak," ujarnya.

"Silakan imunisasi di tempat yang aman," lanjutnya.

Ardi mengungkapkan, orangtua harus tetap memperhatikan kebutuhan penting sang buah hati di masa karantina.

"Bukan berarti kita cuma di rumah saja terus bakal selesai kan enggak."

"Anak-anak hidupnya kaya waktu, jadi perkembangannya harus distimulasi, psychosocial-nya harus dijalankan di rumah dengan orangtua dan orang sekitarnya," jelas Ardi.

Namun, konsep tersebut berbeda dari sebelumnya.

"Konsepnya beda kalau dulu di luar, sekarang ini di rumah," ungkapnya.

Baca: Peran Orangtua Penting dalam Jaga Psikologis Anak di Tengah Pandemi Virus Corona

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini