News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

8 Fakta Virus Ebola, Berasal dari Hewan Liar dan Menular dari Manusia ke Manusia

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - 8 Fakta Virus Ebola, Berasal dari Hewan Liar dan Menular dari Manusia ke Manusia

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menginformasikan adanya wabah baru penyakit yang diakibatkan virus ebola di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah.

Wabah baru penyakit virus Ebola terjadi di zona kesehatan Wangata, Mbandaka, di provinsi Equateur sebagaimana dilaporkan Pemerintah Republik Demokratik Kongo, Senin (1/6/2020) dikutip dari WHO.int.

Lantas apa itu Virus Ebola?

Satu botol obat Remdesivir terletak saat konferensi pers tentang dimulainya penelitian obat Ebola Remdesivir pada pasien yang sakit parah di Rumah Sakit Universitas Eppendorf (UKE) di Hamburg, Jerman utara pada 8 April 2020. Ilustrasi - 8 Fakta Virus Ebola, Berasal dari Hewan Liar dan Menular dari Manusia ke Manusia. (Ulrich Perrey / POOL / AFP)

Berikut delapan fakta virus Ebola yang Tribunnews.com kutip dari WHO.int.

Baca: Apa itu Virus Ebola? Apakah Hanya Menular Melalui Hewan? Berikut Penjelasan dan Gejalanya

Baca: Di Tengah Pandemi Covid-19, Wabah Ebola Kembali Muncul di Kongo, Bagaimana Gejala dan Penyebarannya?

8 Fakta Virus Ebola

1. Ebola virus disease (EVD) sebelumnya dikenal sebagai demam berdarah Ebola.

Virus Ebola merupakan penyakit yang jarang ditemukan namun mematikan.

Virus Ebola dapat berakibat fatal ketika menyerang manusia.

2. Virus ini ditularkan ke manusia dari hewan liar.

Menyebar dalam populasi manusia melalui penularan dari manusia ke manusia.

3. Tingkat kematian rata-rata kasus EVD 50 persen.

Angka fatalitas kasus bervariasi dari 25 persen hingga 90 persen pada outbreaks yang lalu.

4. Keterlibatan masyarakat adalah kunci keberhasilan mengendalikan wabah.

5. Pengendalian wabah yang baik bergantung pada penerapan paket intervensi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini