Mendapatkan cukup vitamin C sangat penting bagi seseorang yang hobi merokok.
Faktanya, karena efek dari asap rokok pada antioksidan tubuh Anda, orang yang merokok dianjurkan untuk mengonsumsi 35 mg vitamin C ekstra per hari.
Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa perokok dengan asupan vitamin C yang tinggi memiliki fungsi paru-paru lebih baik daripada mereka yang memiliki asupan vitamin C rendah.
Mengkonsumsi satu paprika merah ukuran sedang (119 gram) akan menghasilkan 169% dari asupan vitamin C yang direkomendasikan.
3. Apel
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru.
Mengkonsumsi lima atau enam apel per minggu dikaitkan dengan meningkatnya fungsi paru-paru dan penurunan risiko pengembangan COPD.
Asupan apel juga dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena asma dan kanker paru-paru.
Hal tersebut kemungkinan terjadi karena konsentrasi antioksidan yang tinggi dalam apel, termasuk flavonoid dan vitamin C.
4. Labu
Daging labu berwarna cerah mengandung karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
Studi menunjukkan bahwa memiliki kadar karotenoid dalam darah yang lebih tinggi dapat meningkatkan fungsi paru yang lebih baik.
Orang yang merokok dapat mengonsumsi lebih banyak makanan kaya karotenoid seperti labu.
Perokok mungkin akan memiliki konsentrasi antioksidan karotenoid 25% lebih rendah daripada yang bukan perokok, sehingga hal tersebut dapat membahayakan kesehatan paru-paru.