Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan EGCG dapat membantu mengobati penyakit ini.
9. Minyak Zaitun
Mengkonsumsi minyak zaitun dapat membantu melindungi kondisi pernapasan Anda, seperti asma.
Minyak zaitun merupakan sumber antioksidan antiinflamasi terkonsentrasi, termasuk polifenol dan vitamin E, yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatannya yang kuat.
Baca: Serai Bukan Sekadar Bumbu Masak, Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Buat Kesehatan
Baca: Cara Herbal Menjaga Kesehatan Lambung dan Badan
10. Yogurt
Yoghurt kaya akan kandungan kalsium, kalium, fosfor, dan selenium.
Menurut penelitian, kandungan nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi terhadap risiko COPD.
Sebuah studi pada orang dewasa Jepang menemukan bahwa asupan kalsium, fosfor, kalium, dan selenium yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru, dan mereka yang memiliki asupan kalsium tertinggi memiliki risiko 35% lebih rendah mengalami COPD.
11. Kubis Merah
Kubis merah merupakan sumber anthocyanin.
Asupan anthocyanin telah dikaitkan dengan penurunan penurunan fungsi paru-paru.
Terlebih lagi, kubis merah juga mengandung serat.
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat akan memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang mengonsumsi serat dalam jumlah rendah.
12. Tiram
Tiram penuh dengan nutrisi yang penting untuk kesehatan paru-paru, termasuk seng, selenium, vitamin B, dan tembaga.
Studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar selenium dan tembaga yang lebih tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik, dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat nutrisi yang lebih rendah.
Selain itu, tiram juga merupakan sumber vitamin B dan seng yang sangat baik, nutrisi yang sangat penting bagi orang yang hobi merokok.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan seng yang lebih tinggi dapat membantu melindungi perokok dari COPD.
13. Barley
Barley merupakan gandum utuh yang bergizi dan tinggi serat.
Diet tinggi serat kaya biji-bijian telah terbukti memiliki efek perlindungan pada fungsi paru-paru dan dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan paru-paru.
Antioksidan yang ditemukan dalam biji-bijian utuh seperti flavonoid dan vitamin E juga meningkatkan kesehatan paru-paru dan melindunginya terhadap kerusakan sel.
14. Ikan Teri
Ikan teri adalah ikan kecil yang dikemas dengan lemak omega-3 anti-inflamasi, serta nutrisi penunjang kesehatan paru-paru lainnya seperti selenium, kalsium, dan zat besi.
Dengan mengonsumsi ikan yang kaya omega-3 seperti ikan teri mungkin akan sangat bermanfaat bagi penderita radang paru-paru seperti COPD.
Tak hanya itu saja, mengkonsumsi makanan yang kaya omega-3 dapat membantu mengurangi gejala pada penderita asma.
15. Kakao
Kakao dan coklat mengandung antioksidan flavonoid tinggi dan senyawa theobromine, yang membantu mengendurkan saluran udara di paru-paru.
Asupan kakao telah dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari gejala pernapasan dan dapat membantu melindungi tubuh dari kanker paru-paru.
Selain itu, sebuah penelitian yang melibatkan 55.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi flavonoid lebih tinggi, termasuk produk cokelat, akan memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada orang yang diet rendah flavonoid.
Cobalah untuk menambahkan beberapa makanan di atas ke dalam porsi makanan Anda untuk membantu mendukung kesehatan paru-paru.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)