Padahal waktu tidur yang baik dapat membantu tubuh dalam membakar lemak yang lebih banyak.
Idealnya tidur perlu dilakukan sekitar 7-8 jam setiap harinya.
Hal ini juga sudah dibuktikan dalam American Journal of Clinical Nutrition bahwa kualitas tidur yang baik akan membakar 20% lebih banyak kalori dibandingkan sedikitnya waktu tidur.
3. Hindari elektronik
Ketika sudah memasuki waktu tidur, pastikan untuk menghindari penggunaan elektronik seperti ponsel atau televisi.
Pasalnya sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard ditemukan bahwa cahaya biru pada ponsel dapat menghambat produksi hormon yang membantu tidur, melatonin.
Tak hanya itu, penelitian yang berasal dari Singapura juga menemukan bahayanya menonton televisi berjam-jam sebelum tidur.
Pasalnya menonton televisi yang terlalu lama dapat meningkatnya kadar trigliserida yang nantinya berujung pada penyakit diabetes.
Selain itu, kadar adiponektin yang berfungsi dalam pemecahan asam lemak dan pengaturan kadar glukosa dalam tubuh juga akan lebih rendah.
4. Dinginkan suhu ruangan
Perlu diketahui tidur dalam suhu dingin dapat memaksimalkan penyimpangan BAT atau brown adipose tissues yang nantinya berfungsi dalam pembakaran lemak dalam perut.
Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa suhu yang baik ketika tidur sekitar 18 derajat celcius.
Hal itu karena tidur dalam suhu tersebut dapat membakar lemak 75 kalori lebih banyak dibandingkan orang-orang yang tidur dalam ruangan hangat