Ayodhia menambahkan beberapa contoh makanan untuk MPASI agar keseimbangan gizinya terpenuhi.
Baca: Dicecar Beri MPASI di Usia 4 Bulan, Shandy Aulia Beri Pembelaan hingga Tampar Ibu-Ibu dengan Ini
"Contohnya untuk karbohidrat itu bisa nasi, kentang, itu boleh tapi disaring."
"Protein bisa dari ikan, ayam, kalau daging karena lebih kasar maka pemberiannya di atas 8 bulan."
"Lalu untuk lemak bisa ada minyak tambahan," jelas Ayodhia.
Sementara itu, terkait penggunaan madu untuk MPASI, menurut Ayodhia, madu dianjurkan diberikan setelah anak berusia 1 tahun.
Hal ini lantaran adanya kandungan bakteri Clostridium botulinum yang dapat mengganggu sistem pencernaan anak.
"Madu itu kita anjurkan di atas 1 tahun, tidak terlalu cepat, karena kita takut di usus itu dengan tambahan madu akan terjadi infeksi oleh Clostridium Botulinum nama bakterinya."
"Nah itu harus kita hindari dulu di bawah usia 1 tahun. Di atas usia itu, bisa kita pertimbangkan," bebernya.
Pemberian MPASI di Bawah 6 Bulan
Ayodhia menjelaskan, sesuai dengan pedoman WHO, pemberian MPASI dimulai ketika bayi berusia 6 bulan.
Hal ini lantaran ASI dianggap masih cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi di usia 6 bulan pertama.
"Jadi sebenarnya tetap, sesuai dengan pedoman dari WHO dan anjuran dari Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, maka pemberian MPASI itu diberi mulai usia 6 bulan, bukan di bawah 6 bulan, karena dianggap bahwa ASI saja itu gizinya sudah terpenuhi untuk tumbuh kembang anak dan bayi dalam 6 bulan pertama."
"Jadi di bawah 6 bulan, kita tidak dianjurkan untuk pemberian MPASI," terangnya.
Namun, Ayodhia mengatakan, anjuran MPASI di usia 6 bulan merupakan anjuran untuk anak-anak secara umum.