Soda kue dapat menghilangkan plak tanpa merusak enamel.
Studi menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda mungkin lebih efektif dalam mengurangi jumlah plak di mulut daripada pasta gigi biasa.
Baking soda juga bisa melindungi gigi dari demineralisasi, yaitu proses kimiawi yang menghilangkan kalsium dari email gigi.
Soda kue mengurangi demineralisasi karena memiliki pH tinggi, yang dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH di dalam mulut dan mencegah hilangnya enamel.
Menariknya, baking soda juga memiliki sifat antimikroba yang dapat mencegah kerusakan gigi akibat serangan bakteri.
Penelitian menunjukkan bahwa soda kue dapat secara signifikan mengurangi jumlah Streptococcus mutans.
Bakteri Streptococcus mutans adalah bakteri yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi.
3. Berkumur dengan minyak kelapa
Oil pulling adalah cara mudah untuk menghilangkan bakteri dari mulut dan meningkatkan kesehatan mulut.
Oil pulling adalah terapi mulut tradisional yang berawal dari India.
Terapi ini dilakukan dengan berkumur menggunakan minyak tertentu selama 10 menit setiap hari untuk mendapatkan manfaatannya.
Minyak kelapa sangat ideal untuk dipilih karena memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung antioksidan.
Minyak kelapa juga mengandung asam laurat, asam lemak dengan sifat antimikroba.
Sebuah studi pada 2015 yang melibatkan 60 remaja penderita gingivitis menemukan bahwa oil pulling dengan minyak kelapa mengakibatkan penurunan plak gigi sebesar 50 persen.