TRIBUNNEWS.COM - Dokter spesialis penyakit dalam, Dr dr Dicky Kurniawan Tontowiputro, SH, SpPD, FINASIM mengatakan, makanan berserat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Utamanya untuk mencegah susah Buang Air Besar (BAB) atau yang lebih akrab disebut dengan sembelit.
Dicky mengatakan berdasarkan American Nutrition Dietetics (AND) menyebut kebutuhan serat per hari setiap orang berkisar 20 hingga 35 gram.
Oleh karena itu penting untuk sedapat mungkin mencukupinya sehingga terhindar dari masalah sembelit.
"Serat itu untuk membentuk masa feses, sehingga mudah untuk dikeluarkan," ujarnya.
Dicky kemudian menambahkan, serat sendiri tidak hanya bermanfaat mengatasi dan mencegah sembelit.
Namun juga memiliki manfaat lainnya seperti mencegah serangan jantung, menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan berat badan.
"Serat juga dibutuhkan untuk mencegah serangan jantung, apalagi yang terkandung dalam oatmeal."
"Kemudian manfaat serat selanjutnya mencegah terjadinya kanker usus," beber Dicky.
Baca: Ingin Sehat Lalu Minum Air Rebusan Daun Salam, Ibu ini Kaget karena Rasakan Efek Samping Berikut ini
Baca: Menjaga Si Kecil Tetap Sehat di Tengah Pandemi dengan Perhatikan 3 Hal Penting Ini
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Serat
Kemudian Dicky membeberkan kandungan serat di sejumlah bahan makanan, mulai dari agar-agar hingga kacang-kacangan.
Seperti nasi merah dalam satu cup atau takaran memiliki 1,7 gram serat.
Kemudian kacang merah, untuk setiap 1 cangkir (masak) mengandung serat sebanyak 13 gram, sedangkan kacang polong, untuk setiap cangkirnya (masak) mengandung serat sebanyak 5,85 gram.
"Yang paling tinggi oatmeal , yaitu sebanyak 18 gram/cangkir, di bawahnya ada kacang merah 13 gram/cangkir , lalu agar-agar 8 gram/100 gram, dan kacang polong 5,85 gram per cangkirnya," urai Dicky.