Pada bayi yang usianya baru beberapa bulan, kekurangan kalori dapat disebabkan oleh suplai ASI yang tidak mencukupi atau susu formula yang tidak tercampur dengan benar.
2. Makanan yang dibatasi
Terkadang pengasuh anak memiliki masalah kesehatan mental atau tidak memiliki kesabaran yang cukup, sehingga tidak memberi makan anak secara memadai.
Bisa juga pengasuh anak kita secara tidak sengaja membuat susu formula menjadi terlalu encer.
Sedangkan pada anak yang lebih besar atau remaja, bisa jadi kebutuhan kalori tidak terpenuhi, karena mereka berjuang dengan masalah citra tubuh akibat gangguan makan (eating disorder atau anorexia nervosa).
3. Masalah neurologis atau kemampuan menelan
Anak tidak akan mengonsumsi makanan dengan baik jika mereka memiliki kepekaan oral atau masalah neurologis.
Masalah seperti itu dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk menelan dan bisa dipicu oleh kondisi seperti cerebral palsy (perkembangan otak yang tidak normal).
4. Muntah berlebihan
Anak tidak dapat mengonsumsi susu formula atau makanan karena muntah berlebihan.
Bisa jadi hal ini disebabkan oleh refluks asam yang parah atau masalah neurologis dan memicu tonus otot (ketegangan otot pada saat rileks) rendah serta gangguan lainnya.
Sebagian besar bayi yang memiliki refluks asam kemungkinan akan membaik dan pertumbuhannya berlanjut tanpa masalah.
Namun, beberapa bayi dengan muntah yang berlebihan bisa mengalami penyempitan saluran keluar lambung yang disebut stenosis pilorus.
Kondisi ini membutuhkan evaluasi khusus yang mencakup USG perut.