TRIBUNNEWS.COM - Sebagian orang makan tanpa mempertimbangkan porsi dan kebutuhan gizi tubuh dan cuma menuruti keinginannya.
Nafsu makan berlebihan dan kebiasaan ngemil tanpa kontrol terkadang muncul saat seseorang stres atau sedang banyak tekanan.
Makan banyak sesekali karena suatu alasan lumrah dan tak menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang.
Namun, jika menuruti nafsu makan berlebihan menjadi kebiasaan, Anda bisa panen beragam masalah kesehatan di masa depan.
Baca: Peranan Daging Merah untuk Pemenuhan Gizi Seimbang
Melansir WebMD, kebiasaan makan berlebihan bisa menyebabkan obesitas, penyakit jantung, stroke, sampai kanker.
Kabar baiknya, banyak cara mengurangi nafsu makan dan ngemil yang berlebih.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Perhatikan porsi makan
Dilansir dari Insider, kesalahan persepsi pada porsi makan bisa menyebabkan seseorang jadi makan berlebihan.
Untuk itu, cara mengurangi makan berlebihan bisa dimulai dari memperhatikan porsi makan.
Studi menunjukkan, makan dengan piring lebih kecil bisa mengurangi dorongan makan berlebihan ketimbang makan dengan piring besar.
Baca: Pakar Nutrisi Sebut Rempah di Masakan Tradisionl Indonesia Baik untuk Kesehatan
Makan di piring kecil dapat membantu memberikan persepsi, tubuh sudah cukup mendapatkan suatu asupan.
Selain piring besar, hindari juga makan langsung dari wadah makanan yang dibungkus.
Biasanya, orang cenderung sulit menakar porsi makanan apabila langsung makan dari wadah makanan yang dibungkus.