TRIBUNNEWS.COM - Viral video seorang dokter menyampaikan delapan hal yang merusak sistem imun atau kekebalan tubuh.
Video tersebut diunggah di akun TikTok @dr.helmi, Kamis (9/7/2020).
Unggahan yang mendapat respons positif dari warganet itu telah ditonton 1,8 juta kali.
Video edukasi tersebut diunggah dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dr Helmiyadi Kuswardhana.
Satu di antara delapan hal yang merusak sistem imun menurut Helmi yakni mengonsumsi antibiotik secara bebas.
Baca: Kenali Tanda Sistem Imun Melemah, Sering Pilek, Kelelahan dan Gangguan Pencernaan
Baca: Corona Semakin Ganas, Konsumsi 4 Vitamin Ini yang Terbukti Tingkatkan Sistem Imun
Dokter yang bertugas di RSUD Salewangang Maros, Sulawesi Selatan, ini menyarankan agar membeli antibiotik sesuai resep dokter.
"Antibiotik bebas itu kalau tanpa resep dokter."
"Masyarakat biasanya mengira-ngira, jadi badan lama-lama jadi resisten," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (17/9/2020).
"Kalau beli obat itu harus dengan resep dokter, biar bisa ditakar," jelas dia.
Selain itu, Helmi juga menyarankan agar antibiotik dikonsumsi selama 3-5 hari.
Hal tersebut untuk mencegah kuman penyakit kembali masuk ke tubuh.
"Waktu minum antibiotik juga harus 3-5 hari."
"Jangan cuma sehari sembuh terus berhenti," papar dia.
"Soalnya kuman gampang resisten, kalau datang lagi dengan penyakit yang sama," imbuhnya.
Ia menegaskan, jika kuman datang lagi maka kekebalan tubuh akan menurun.
"Kalau resisten terhadap kuman, gampang kita kena penyakit, jadi imunnya turun," tegasnya.
Baca: Virus Corona: Uji Awal Vaksin Rusia Tunjukkan Respons Imun
Baca: Studi Terbaru di Amerika Tunjukkan Respons Imun Tubuh Pada Covid-19, Wanita Disebut Lebih Kuat
Helmi mengatakan, alasannya mengunggah video di TikTok yakni untuk mengedukasi masyarakat.
Dirinya pun berusaha menggunakan akun media sosialnya dengan baik.
"Unggah video di TikTok biar mengedukasi, kita pakai media sebaik mungkin," katanya.
"Jadi saya rasa media sosial bisa dipakai dengan bijak, dengan mengedukasi kesehatan," lanjut warga Makassar ini.
Baca: Kelahiran Lewat Operasi Caesar Pengaruhi Sistem Imun Anak, Maka Penting Pemberian ASI Esklusif
Baca: Ragam Khasiat Tanaman Herbal Imunomodulator untuk Sistem Imun Tubuh
Helmi juga ingin mencegah adanya hoaks atau kabar bohong di tengah masyarakat.
Tak heran, jika dirinya sering mengunggah video edukasi di akun TikTok-nya.
"Saya sebagai dokter mudah meluruskan agar masyarakat enggak kena hoaks dan gampang berasumsi."
"Jadi kita kasih edukasi saja sesuai ilmu yang kita pelajari, mudah-mudahan bermanfaat," terangnya.
Ia mengaku iseng, saat mengunggah video hal-hal yang merusak sistem imun tersebut.
Helmi pun tak menyangka videonya itu bakal ditonton oleh banyak orang.
"Awalnya cuma iseng-iseng saja, tapi respons masyarakat bagus," ujarnya.
"Walaupun ada netizen yang julid, tapi enggak apa-apa."
"Yang penting kita bikin saja untuk tujuan baik," imbuh Helmi.
Baca: Peneliti: Tolak Angin Tingkatkan Sistem Imun dan Aman Dikonsumsi Jangka Panjang
Baca: Sistem Imun Tubuh Manusia Mulai Turun Saat Memasuki Usia 25 Tahun
Selain sering konsumsi antibiotik bebas, ada hal lain yang membuat sistem imun tubuh menjadi rusak.
Hal lainnya yakni kurang tidur, kesepian, jarang bergerak, dan stres.
selain itu, juga ada kehilangan selera humor, pola makan yang tidak benar, dan merokok.
Berikut sejumlah komentar warganet atas video viral tersebut:
"Makasih sudah dibagi ilmunya dok semoga bermanfaat bagi kita semua."
"pantes imun gw makin menurun, gw sering kesepian soalnya."
"Terima kasih buat informasinya dokter."
"salam sehat dokter, terima kasih tips sehatnya."
Video lain dari dr Helmiyadi Kuswardhana:
(Tribunnews.com/Nuryanti)