TRIBUNNEWS.COM - Fungsi ginjal yang utama adalah membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh.
Menurut National Kidney Foundation, sisa limbah tersebut dikeluarkan tubuh lewat urine melalui proses ekskresi.
Ginjal juga berfungsi menyeimbangkan cairan, melepaskan hormon pengatur tekanan darah, menghasilkan formula aktif pembentuk vitamin D, dan mengontrol produksi sel darah merah.
Namun, penyakit ginjal mengakibatkan penurunan fungsi ginjal seperti di atas. Bahkan hingga tahap gagal ginjal.
Penyakit ginjal stadium awal
Dilansir dari Medical News Today, gangguan fungsi ginjal menyebabkan penumpukan limbah dan cairan berbahaya di dalam tubuh.
Baca: Aturan Makanan untuk Diabetes dengan Pola Makan 3J
Baca: Jangan Abaikan, Jika Temukan Gejala Stroke Segera Larikan ke Rumah Sakit
Berdasarkan tingkat kerusakan ginjal, penyakit ginjal kronis dibagi menjadi lima stadium, dari stadium awal atau stadium 1 sampai stadium 5 atau gagal ginjal.
Setiap tahapan tersebut menunjukkan kemampuan ginjal dalam menyaring limbah dan cairan di dalam tubuh.
Indikasinya diukur dengan perkiraan laju filtrasi glomerulus (estimated glomerular filtration rate atau eGFR).
Besarnya angka eGFR bisa dilihat dengan melakukan tes darah kreatinin untuk menakar banyak sedikitnya limbah dalam darah.
Baca: Setelah Operasi Jantung, Bolehkan Berolahraga?
Menurut Kindeyfund.org, angka eGFR pada penyakit ginjal stadium awal masih berada di atas 90. Pada penyakit ginjal stadium awal, fungsi ginjal untuk menyaring limbah masih berjalan.
Kendati demikian, gejala penyakit ginjal sudah mulai muncul. Stadium selanjutnya, ginjal perlu bekerja ekstra keras untuk membuang limbah.
Pada stadium akhir atau stadium lima, ginjal sudah sama sekali tidak berfungsi.
Gejala