Proses penyembuhan luka bisa terjadi cukup lama atau lambat untuk pasien yang menderita diabetes.
Jika luka tidak sembuh dalam waktu lama, bisa jadi itu adalah tanda diabetes yang tidak boleh diabaikan.
11. Penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Diabetes dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang drastis atau penurunan berat badan pada penderita.
Beberapa wanita mungkin menunjukkan penurunan berat badan karena kehilangan nafsu makan, sementara yang lain menunjukkan kenaikan berat badan karena rasa lapar yang ekstrim.
Fluktuasi berat badan merupakan tanda diabetes pada wanita.
12. Infeksi saluran kemih
Resistensi insulin dapat berdampak negatif pada ginjal dan menyebabkan gagal ginjal atau kerusakan ginjal yang parah.
Hal ini juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, karena bakteriuria asimtomatik lebih banyak terdapat pada penderita diabetes.
13. Bau mulut
Pernapasan yang buruk atau halitosis merupakan tanda bahwa tingkat glukosa yang tinggi dalam tubuh, dan hal ini umum terjadi pada penderita diabetes melitus.
Sementara bau mulut atau nafas aseton terjadi karena ekskresi keton oleh hati.
Hal ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa untuk energi, sehingga mengambil lemak untuk produksi energi.
14. Mati rasa di tangan dan kaki
Masalah saraf seperti mati rasa di tangan dan kaki, kesemutan, berkurangnya sensasi dan rasa seperti terbakar di tangan dan kaki bisa menjadi tanda diabetes.
Hal ini terjadi karena berkurangnya suplai aliran darah ke berbagai bagian tubuh dan kerusakan saraf.
15. Bintik hitam di sekitar leher dan ketiak
Munculnya bintik hitam atau bercak di sekitar leher, selangkangan, dan ketiak sering terjadi ketika ada terlalu banyak glukosa dalam tubuh.
Ini adalah manifestasi kulit yang umum terjadi pada penderita pra-diabetes atau penderita diabetes.
(Tribunnews.com/Latifah)