Meski begitu, kasus infeksi norovirus umumnya terjadi pada musim dingin.
Karena itu, orang-orang juga menyebutnya "infeksi muntah musim dingin".
Diketahui, virus ini dapat ditularkan hingga 8 minggu.
Artinya, ada kemungkinan seseorang dapat menularkannya kepada orang lain.
Baca juga: Kenali Risiko Kesehatan Norovirus, Penyebab Keracunan Makanan yang Mewabah di China
Namun, biasanya infeksi ini semakin berkurang seiring waktu.
Dalam kebanyakan kasus, seseorang dapat kembali bekerja atau melakukan aktivitas setelah bebas dari gejala selama 48 jam.
Bagi mereka yang bekerja sebagai pelayan makanan umumnya didorong untuk karantina selama 72 jam sebelum melayani pelanggan kembali.
Gejala Norovirus
Dikutip dari Kompas.com, dilansir dari MayoClinic, orang yang terserang norovirus akan menunjukan gejala sebagai berikut:
- mual
- muntah
- sakit perut atau kram
- diare encer
- merasa tidak enak badan
- demam ringan
- nyeri otot
Adapun seorang penderitanya dapat terus buang air besar (BAB) yang berlangsung hingga dua minggu setelah pemulihan.
Diketahui, beberapa penderita infeksi norovirus tidak menunjukkan gejala.
Namun, mereka tetap menularkan dan menyebarkan virus kepada orang lain.
Sudah Muncul di Indonesia
Norovirus sudah pernah muncul di Indonesia.