Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mikronutrien atau zat gizi mikro dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit.
Namun mikronutrien sangat penting dalam pembentukan hormon, aktivitas enzim berbagai metabolisme dalam tubuh, termasuk kerja sistem imun.
Dokter Spesialis Gizi, dr. Florentina M. Rahardja, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, dua zat gizi nutrien yang dimaksud dalam mikronutrien adalah vitamin dan mineral yang salah satu sumber alami adalah buah-buahan.
Kelompok yang paling mudah mengalami kekurangan mikronutrien adalah ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak.
"Bagi anak-anak, kekurangan mikronutrien dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan, menurunkan fungsi kognitif dan menurunkan imunitas sehingga anak menjadi rentan terhadap infeksi dan berdampak pada prestasi di sekolah,” katanya.
Baca juga: Di rumah Saja Bisa Bikin Anak Bosan, Orangtua Stres, Pengaruhi Gizi, Ini Trik Mengatasinya
Lebih lanjut dr. Florentina mengatakan, kekurangan mikronutrien dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan masa depan anak, maka kecukupan mikronutrien mereka sangatlah penting.
Buah dapat diberikan sejak usia 6 bulan sebagai makanan tambahan.
Buah yang diberikan juga harus bervariasi agar vitamin dan mineral yang diperoleh beragam serta anak tidak bosan.
Baca juga: 7 Mitos Tentang Telur yang Belum Terbukti, Benarkah Warna Cangkang Pengaruhi Nutrisi?
"Pisang adalah salah satu buah yang tinggi mikronutrien yaitu kalium, karbohidrat, serat, vitamin C dan lainnya,” katanya.
Melihat risiko pada anak, PT Sewu Segar Nusantara (SSN) dengan produk buah-buahannya bermerk Sunpride menggelar kampanye #SunprideBuatKebaikan.
Isinya ajakan untuk mengonsumsi buah setiap hari untuk menjaga kesehatan sekaligus mendonasikan buah untuk anak-anak dari keluarga yang terdampak Covid-19 secara ekonomi, untuk memastikan pemenuhan gizi mereka tetap terpenuhi.
"Dalam kampanye #SunprideBuatKebaikan setiap pembelian buah Sunpride apapun dan berapapun selama periode 22 Oktober – 7 Desember 2020 berarti menyediakan buah bagi mereka yang membutuhkan," kata Chief Executive Officer PT Sewu Segar Nusantara (SSN), Cindyanto Kristian.
Melihat risiko yang tinggi pada anak, kata dia maka program ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga yang mengalami kesulitan menyediakan buah bagi anak-anak.