Di antaranya dipengaruhi oleh jumlah virus, penyakit penyerta, gaya hidup, usia, dan kemampuan respons imun tubuh.
Baca juga: Sering Salah Kaprah, Psikolog Tegaskan Kesehatan Mental Tidak Berkaitan dengan Religiusitas
Baca juga: Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Marshanda Tulis Kalimat Bijak Soal Perasaan
"Oleh karena itu, setiap individu dianjurkan untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik bagi tubuh dan mental."
"Serta menjaga hubungan baik dengan satu sama lain," kata dr Novi pada Rabu (11/11/2020).
Selain fokus pada kesehatan fisik, menjaga kesehatan mental yang menjadi bagian dari kesehatan holistik juga penting dilakukan.
Psikolog klinis Rena Masri, SPsi MPsi pun ikut menanggapi pentingnya menjaga kesehatan mental di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, kondisi mental seseorang sangat memengaruhi kualitas kesehatan dan kesejahteraan hidup sebagai manusia.
Baca juga: Begini Cara Kerja Virus Corona Menyerang Manusia hingga Gejala Infeksi Bisa Berbeda
Baca juga: Setelah Pilpres, AS Menghadapi Lonjakan Virus Corona hingga Membuat Rumah Sakit Kewalahan
Ia juga membenarkan, masa pandemi Covid-19 berpotensi mempengaruhi kesehatan mental masyarakat.
Hal ini akibat dari perubahan cepat yang terjadi dalam berbagai hal seperti sosial dan ekonomi.
Untuk itu, ia menyarankan agar sesegera mungkin berkonsultasi untuk menghindari dampak buruk yang berkelanjutan.
"Disinilah langkah konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional menjadi semakin krusial sebagai deteksi dini dan menghindari risiko jangka panjang."
"Seperti depresi, PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) maupun OCD (Obsessive Compulsive
Disorder)."
"Melalui peran telemedisin yang menghubungkan pengguna dengan tenaga kesehatan secara lebih cepat dan mudah, dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan mental di tengah pandemi saat ini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)