Selain itu, peningkatan terbesar terlihat di antara mereka yang kehilangan fungsi penciuman paling banyak.
Mengutip Telegraph, 28 November 2020, para ilmuwan di University of East Anglia telah menunjukkan bahwa latihan seperti mencoba membedakan antara bau lemon dan mawar, yang dilakukan dua kali sehari, dapat memperbaiki kerusakan penciuman yang dilakukan oleh virus.
Pada penelitian yang mereka lakukan, para relawan diminta mencium setidaknya empat bau berbeda dua kali sehari selama beberapa bulan.
Studi mereka menemukan bahwa latihan tersebut meningkatkan indera penciuman melalui neuroplastisitas, kemampuan otak untuk mengatur ulang dirinya sendiri setelah cedera.
Penelitian ini dilakukan sebelum pandemi Covid-19, tetapi para peneliti mengatakan temuan itu dapat membantu orang yang kehilangan indera penciuman akibat virus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kehilangan Penciuman karena Covid-19 Disebut Bisa Sembuh dengan Latihan, Bagaimana Caranya?",
Penulis : Nur Fitriatus Shalihah