Meskipun, pneumonia tak hanya bisa disebabkan oleh virus tetapi juga bakteri.
Informasi tentang gejala tipes dan Covid-19 memang bisa kita dapatkan melalui internet dan literatur.
Namun, pasien tidak bisa mengenali secara pasti penyakit yang dialaminya dan harus pergi ke dokter.
"Karena diagnosis penyakit ini adalah gabungan dari hasil riwayat kesehatan pasien, pemeriksaan fisik, serta hasil-hasil pemeriksaan lab serta radiologi yang disimpulkan oleh dokter," kata Anandika.
Perawatan penyakit tipes
Beberapa gejala tipes antara lain demam, ketidaknyamanan pencernaan seperti diare, mual dan muntah, serta badan yang terasa lemah.
Jika Anda merasakan gejala tersebut, Anandika menyarankan untuk minum obat penurun panas dan obat mual yang dijual bebas terlebih dahulu sebagai langkah penanganan awal.
Selama masa perawatan, usahakan makan makanan lembut dan bergizi sehingga mudah dicerna dan diserap, seperti bubur atau sup.
Jika dalam tiga hari tidak membaik, disarankan untuk pergi ke dokter.
Penyebab utama tipes adalah bakteri. Oleh karena itu, pasien membutuhkan obat antibiotik.
"Antibiotik ini tidak bisa sembarangan, harus dipilih dan diresepkan oleh dokter," tambahnya.
Ketika pergi ke dokter, pasien juga akan diarahkan jika perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Covid-19 Sering Dikira Tipes?