Jadi, Anda bisa saja merasa sehat dan bugar tapi 5 jam kemudian Anda mendapat serangan jantung karena kolesterol tinggi.
Untuk bisa mengetahui apakah kadar kolesterol di tubuh Anda termasuk tinggi atau rendah, Anda harus bertemu dokter.
Sebab hanya tes darah yang bisa membuat dokter tahu kadar kolesterol di tubuh Anda.
Setelah melakukan tes darah, kadar kolesterol seseorang akan diketahui.
Kadar kolesterol normal di tubuh adalah 200-240 miligram per desiliter (mg/dL). Bila melebihi angka 240 mg/dL berarti kolesterol tinggi.
Sedangkan, bila di bawah 200 mg/dL berarti kolesterol rendah.
Faktor risiko
Memahami faktor risiko kolesterol adalah hal penting. Dengan begitu, Anda akan lebih memiliki kewaspadaan pada kadar kolesterol.
Dua hal penting mencegah terjadinya kolesterol tinggi adalah perubahan gaya hidup ke pola hidup sehat dan kesadaran untuk melakukan tes kolesterol secara rutin.
Beberapa faktor risiko kolesterol tinggi adalah gaya hidup yang bisa diubah. Seperti perubahan pola makan, intensitas olahraga, berhenti merokok, dan sebagainya.
Beberapa aktivitas gaya hidup di bawah ini bisa mengantarkan Anda sebagai penderita kolesterol tinggi:
- Kurang olahraga
- Diet tinggi lemak
- Obesitas
- Merokok
- Usia tua
- Riwayat keluarga
- Konsumsi obat-obatan
Kolesterol memang kondisi yang sulit diwaspadai. Terutama bagi orang-orang yang merasa memiliki gaya hidup buruk dan merangsang penumpukan kolesterol di arteri darah.
Untuk itu, kunci menghadapi ancaman kolesterol adalah hidup sehat dan tes kolesterol secara berkala.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ciri Kadar Kolesterol Tinggi