8. Mengobati gejala diare
Kandungan pektin dalam cuka apel membantu mengobati gejala diare dengan membentuk materi berserat massal.
Pektin juga membentuk lapisan pelindung untuk menyejukkan lapisan usus besar.
Beberapa orang mengatakan bahwa cuka apel dapat memberikan bantuan sedini dua puluh menit.
Konsumsilah 2 sendok makan cuka sari apel organik yang dilarutkan dalam 8 ons air hangat, tiga kali sehari.
Kombinasi penggunaan cuka dan natrium klorida sangat efektif untuk pencegahan keracunan bakteri pada makanan.
9. Perawatan hewan peliharaan
Cuka bisa berguna dalam hal perawatan hewan peliharaan.
Dalam perawatan kucing, cuka dapat digunakan untuk membersihkan litter pan (tempat buang air).
Cuka apel juga dapat dilarutkan dalam air yang digunakan untuk memandikan anjing.
Hal itu dapat membantu mengobati berbagai infeksi dan mengusir serangga dan kutu.
Namun, lebih banyak bukti ilmiah dan studi diperlukan untuk mendukung klaim ini.
10. Pengobatan asma
Secara tradisional, banyak orang percaya bahwa cuka sari apel membantu mencegah asma kronis dengan mengaplikasikan bantalan yang direndam cuka ke bagian dalam daerah pergelangan tangan mereka.
Hal itu belum terbukti secara ilmiah.
National Asthma Council Australia menyatakan, satu-satunya cara cuka dapat membantu pengobatan asma, adalah melalui larutan cuka putih yang difermentasi secara alami.
11. Anti kanker
Cuka apel dapat membantu menetralisir radikal bebas yang berpotensi membentuk pertumbuhan kanker.
Kandungan betakaroten bertindak sebagai antioksidan dan secara efektif menetralisasi radikal bebas yang terbentuk melalui oksidasi.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan besar pada sel-sel darah.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)