Berikut tanda yang mungkin terjadi akibat kolesterol tinggi:
1. Leher terasa tegang, kadang-kadang sakit kepala. Ini terjadi karena penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher.
2. Mudah lelah, terjadi sebagai dampak dari munculnya plak di pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah berkurang ke jaringan tubuh.
3. Suka mengantuk. Kurangnya asupan aliran darah yang membawa oksigen ke otak.
4. Nyeri pada kaki. Terjadi penumpukan plak terjadi pada pembuluh darah di kaki akan menyebabkan rasa sakit atau nyeri.
5. Nyeri dada. Terjadi penumpukan plak pada pembuluh di jantung.
6. Xanteplasma, yakni unculnya bentolan kecil padat pada bagian lipatan tubuh seperti siku, tumit, dan lutut.
Juga dapat berupa noda berwarna kuning muda diujung kelopak mata.
Jenis-jenisĀ kolesterol berdasarkan kandungan lipoprotein yang terkandung di dalamnya, adalah:
- Kolesterol jahat (Low-density lipoprotein/LDL)
Optimal <100
- Kolesterol baik (High-density lipoprotein/HDL)
Rendah : <40
Tinggi : >60
- Trigliserida
Normal :150
Metode pengobatan dapat dilakukan melalui dua hal.
Selain berolahraga dan mengatur pola makan, pengelolaan dengan obat yaitu beberapa jenis obat seperti Statin, asam fibrat, asam nikotinat, Ezetimibe, asam lemak omega 3.
Pilihan obat tergantung dengan kondisi/masing-masing orang berbeda.
"Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat lagi dan periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut", saran dr Denny Jolanda Sp.PD.