3. Membantu Membunuh Bakteri Merugikan
Cuka dapat membantu membunuh patogen, termasuk bakteri.
Orang-orang secara tradisional menggunakan cuka untuk membersihkan dan mendisinfeksi, mengobati jamur kuku, kutu, kutil, dan infeksi telinga.
Hippocrates, bapak pengobatan modern, menggunakan cuka untuk membersihkan luka lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Cuka juga merupakan pengawet makanan, dan penelitian menunjukkan bahwa cuka menghambat pertumbuhan bakteri seperti E. coli dan merusak makanan.
Jika Anda mencari cara alami untuk mengawetkan makanan, cuka sari apel dapat membantu.
Laporan anekdot juga menunjukkan, cuka sari apel yang diencerkan dapat membantu mengatasi jerawat saat dioleskan ke kulit, tetapi tampaknya tidak ada penelitian yang kuat untuk mengonfirmasi hal ini.
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Cuka sari apel adalah obat umum untuk kondisi kulit seperti kulit kering dan eksim.
Kulit secara alami sedikit asam.
Menggunakan cuka sari apel topikal dapat membantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit, meningkatkan pelindung kulit.
Di sisi lain, sabun dan pembersih alkali dapat mengiritasi eksim, membuat gejala menjadi lebih buruk.
Mengingat sifat antibakterinya, cuka sari apel, secara teori, dapat membantu mencegah infeksi kulit yang terkait dengan eksim dan kondisi kulit lainnya.
Beberapa orang menggunakan cuka sari apel yang diencerkan sebagai pencuci muka atau toner.