TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manusia memiliki sistem kekebalan dalam tubuhnya, yang biasa dikenal dengan istilah sistem imun.
Sistem imun adalah sebuah sistem pertahanan tubuh pada jaringan, organ, dan sel.
Sistem imun ini berfungsi melindungi tubuh dari benda asing, infeksi, dan penyakit.
Namun, ada kalanya sistem imun malah menyerang sel sehat di dalam tubuh manusia.
Inilah yang menyebabkan seseorang menderita penyakit autoimun.
Panyakit ini tergolong kompleks dan sulit disembuhkan.
Niken Tantyo Sudharmono adalah seorang yang memilik spektarum autoimun.
Baca juga: Jessica Iskandar Konsumsi Ramuan Kunyit dan Jahe untuk Sembuhkan Hypertiroid Autoimun
Selama bertahun-tahun ia mengidap autoimun.
Tak mudah bagi Niken untuk bisa sembuh dari autoimun.
Ia sudah mencoba berobat ke dokter spesialis autoimun, baik di dalam maupun luar negeri.
Beruntung, Niken sedari kecil sudah gemar membaca.
Ia pun lalu mencari jurnal kedokteran yang membahas soal autoimun.
"Tekad saya, sebagai pengidap autoimun, saya harus bisa beraktivitas seperti layaknya orang tanpa autoimun, tanpa rasa takut kambuh lagi. Tapi, saya sempat berada di ambang rasa putus asa karena saya sadar penyakit autoimun tak ada obat penyembuhnya," ujar Niken, Kamis (1/4/2021).
Pada 2016, saat masih banyak orang yang belum paham manfaat lain vitamin D, Niken sudah mengampanyekan pentingnya vitamin D.