News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Meski Mendung dan Berada dalam Rumah, Kulit Tetap Bisa Terpapar Ultraviolet

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kulit terpapar matahari.(Kompas.com)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Indonesia yang beriklim tropis kaya akan paparan sinar matahari. Meski membawa sisi positif, paparan ultraviolet yang berlebih dapat memberikan dampak yang kurang baik hingga merusak sel-sel pada kulit. 

Bahkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, meski mendung, cahaya matahari tetap dapat masuk hingga 90%. Berada di dalam rumah juga tidak membuat kita aman. Bahkan ultraviolet bisa menembus ruangan hingga 10%-20%.

Hal ini diungkapkan dr Arini Astasari Widodo, SpKK. Bahkan menurut pemaparannya, penggunaan masker tidak juga dapat menjamin dapat terbebas dari dampak sinar ultraviolet. 

Baca juga: Dubes Tantowi: Inilah Saatnya Pasifik Bersinar dan Indonesia ada Didalamnya

Arini mengatakan jika setiap bahan masker memiliki ultraviolet protection factor (UPF) yang berbeda-beda.

Misalnya pada masker kain, pada umumnya memiliki UPF yang rendah sehingga perlindungan terhadap sinar ultravioletnya minim.

"Pakai masker harus tetap pakai sunscreen," katamya dalam acara virtual bersama Carasun The Tropical Skin Expert, Rabu (7/4/2021)

Oleh karena itu, dr Arini menyarankan setiap orang untuk menggunakan sunscreen setiap hari.

Penggunaan sunscreen bisa disesuaikan oleh pengguna namun yang terpenting, sunscreen harus mengandung SPF di atas 30 dan jumlah penggunaan sebanyak 2 mg/cm.

Di sisi lain, dr Arini juga memberikan tips yaitu menggunakan sunscreen 15-30 menit sebelum keluar rumah. Tujuannya agar dapat meresap ke dalam kulit.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini