dr Bambang kemudian menekankan bahwa para ibu menyusui diizinkan berpuasa jika bayi yang diberi ASI eksklusif telah berusia lebih dari 6 bulan.
Hal itu karena bayi berusia lebih dari 6 bulan sudah bisa mulai mencoba Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), sehingga asupan makanannya tidak sepenuhnya bergantung pada ASI.
"Pada prinsipnya ibu menyusui diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa dan sebaiknya dilakukan jika usia bayi lebih dari 6 bulan," papar dr Bambang.
Kendati demikian, meskipun sudah mulai bisa diberikan MPASI, ibu menyusui tetap harus memperhatikan kecukupan ASI pada bayinya.
Ini bisa terlihat dari berat badan bayi yang normal saat ibu menjalani puasa.
"Yang tidak kalah penting adalah, ibu harus selalu memperhatikan tanda kecukupan ASI pada bayi, salah satunya peningkatan berat badan bayi yang adekuat selama ibu menjalani puasa," pungkas dr Bambang.