News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hiperglikemia Jadi Tantangan Dalam Pengobatan Infeksi Jamur Hitam

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pasien yang pulih dari virus corona Covid-19 dan sekarang terinfeksi Jamur Hitam, infeksi jamur mematikan di Netaji Subhash Chandra Bose Medical College di Jabalpur pada 21 Mei 2021.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - India memiliki kasus infeksi jamur hitam (Mucormycosis) tertinggi di dunia dengan catatan 140 kasus per juta populasi.

Melihat angka ini, negara itu pun memprediksi akan terjadi gelombang infeksi penyakit ini dalam beberapa bulan mendatang.

Banyaknya penderita diabetes di negara tersebut tentu akan membuat para ahli medis menghadapi tantangan baru dalam menangani infeksi ini.

Seperti yang disampaikan Profesor sekaligus Kepala Departemen Neurologi, Perguruan Tinggi Kedokteran Guntur dan Rumah Sakit Umum Pemerintah Guntur India, Dr. NV Sundarachary.

"Negara yang juga menempati urutan kedua untuk jumlah pasien diabetes terbesar di dunia setelah China ini harus menghadapi tantangan dalam memerangi infeksi jamur invasif," kata Dr. Sundarachary.

Baca juga: Epidemiolog Sebut Dua Faktor Ini Bisa Picu Seseorang Terinfeksi Jamur Hitam

Baca juga: Tabung Oksigen dan Ventilator Diduga Jadi Penyebab Munculnya Infeksi Jamur Hitam di India

Menurut penelitian medis, 38 persen gejala Mucormycosis terjadi selama pasien virus corona (Covid-19) menjalani masa pengobatan, sedangkan 62 persen lainnya mengalaminya setelah pulih atau pada periode pasca pengobatan.

"Sebuah studi patofisiologi jamur invasif pada Covid-19 mengungkapkan bahwa disregulasi kekebalan setelah Covid-19 merupakan predisposisi infeksi sekunder.

Kondisi hiperglikemik pada pasien Covid-19 menyebabkan kerusakan pada sel pankreas, mengakibatkan diabetes akut akibat tingginya ekspresi reseptor ACE 2," jelas Dr. Sundarachary.

Selain itu, steroid dan imunosupresan yang digunakan dalam pengobatan Covid-19 juga membuat pasien dan penyintas Covid-19 rentan terhadap jamur invasif.

Lalu seperti apa gejala umumnya ?

Dikutip dari laman The Hindu Times, Kamis (27/5/2021), jamur hitam bersifat eukariotik, tidak memiliki flagela, dan menyebar melalui spora.

Sementara sakit kepala adalah gejala yang paling umum dirasakan mereka yang terinfeksi Muvormycosis.

Gejala seperti kehilangan penglihatan secara bertahap karena terganggunya saraf optik pun harus menjadi perhatian serius.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini