Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat jumlah kematian para lansia meningkat lebih dari tiga kali lipat di rumah sakit.
Menurut Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes RI) Dante Saksono Harbuwono, ia menyebutkan data dalam Kementrian Kesehatan menunjukan angka kematian bagi lansia meningkat lebih dari 3 kali lipat.
"Secara khusus pada Covid-19, lansia dihadapkan pada risiko kerentanan yang tinggi. data menunjukan Case Fatality Rate empat kali lebih besar di rumah sakit tingkat kematian lansia lebih tinggi 3 kali lipat," kata Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes RI) Dante Saksono Harbuwono, saat jumpa pers Kamis (3/6/2021).
Meningkatnya kematian tersebut membuat para lanjut usia atau lansia mengalami kekhawatiran.
Hal itu diakibatkan dengan kondisi fisik yang mulai melemah dari berbagai macam organ dalam tubuh.
Beberapa macam cara telah dilakukan satu diantaranya dengan menggiatkan prioritas vaksinasi Covid-19 pada lansia.
Wamenkes, menyatakan jika masalah yang terjadi pada usia lansia berada pada kesehatan fisik.
Hal itu yang dapat menyebabkan tingkat kematian pada lansia dapat meningkat.
"Berkaitan dengan penanganan Covid-19, kami telah memberikan prioritas vaksinasi Covid-19," ujarnya
Dalam pencapaian vaksinasi pun masih berada pada angka 16 persen pada penyebarannya, hal itu menurutnya belum mencapai angka yang telah ditentukan Kementrian Kesehatan. Hal tersebut dilakukan karena lansia memiliki tingkat risiko tinggi dalam kesehatan fisik maupun tertularnya virus Covid-19.
"Kebijakan prioritas ini tidak cukup capai vaksinasi lansia masih 16 persen, kita akan kejar terus dan menjamin bahwa lansia akan sehat trus dan bisa bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.
Selain dari itu, Pemerintah telah melakukan sosialisasi kesehatan bagi para orang tua yang akan memasuki usia lansia ataupun yang telah berada pada usia lansia.
Sebab, dalam 5 tahun medatang jumlah lansia akan bertambah menjadi 33 juta dari sebelumnya hanya 20 juta orang.