TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan burnout, mulai perbedaannya dengan stres, tanda-tandanya, dan cara mengatasinya.
Secara umum, burnout didefiniskan sebagai keadaan kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres berlebihan dan berkepanjangan.
Burnout umumnya terjadi ketika merasa kewalahan, lelah secara emosional, dan tidak mampu memenuhi tuntutan secara terus-menerus.
Burnout bisa disebut efek lanjut dari stres, dimana kita kehilangan minat dan motivasi untuk membuat atau mengambil peran tertentu.
Baca juga: Apa itu Gangguan Kecemasan? Berikut Ini Penyebab, Gejala, dan Dampaknya pada Tubuh
Baca juga: 7 Makanan Kaya Nutrisi yang Bisa Mengatasi Stres, dari Ubi Jalar hingga Buncis
Dilansir laman helpguide.org, banyak orang mengalami burnout karena pekerjaan.
Burnout terjadi dalam proses yang bertahap dan tidak terjadi dalam semalam.
Tanda dan gejalanya tidak terlihat pada awalnya, namun menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu.
Berikut ini gejala dan tanda-tanda burnout yang umum terjadi dan bisa diamati:
Baca juga: Salah Satunya Ajak Teman, Ini Tips Atasi Stres saat Pindah Rumah
Baca juga: 3 Tips Mengelola Stres untuk Para Ibu yang WFH, Kawan Puan Perlu Coba!
Tanda dan Gejala pada Aspek Fisik
- Merasa lelah hampir sepanjang waktu;
- Imunitas menurun, sering sakit;
- Sering sakit kepala atau nyeri otot;
- Perubahan nafsu makan atau kebiasaan tidur.
Tanda dan Gejala pada Aspek Emosional