Namun data hasil D-dimer dan limfosit pada pasien terkonfirmasi Covid-19 belum banyak yang menganalisis penanda peradangan yang terkait dengan badai sitokin pada pasien Covid-19 termasuk albumin serum, IL-9 (Interleukin 9), NF-κB (faktorkappa beta), dan TNF-a (Faktor Nekrosis Tumor alfa).
Studi oleh Dr. Oliver Van Hecke dari pusat kedokteran Universitas Oxford menyimpulkan bahwa “Glutathione mengurangi pembentukan sitokin proinflamasi, seperti IL-9 dan TNF-α dan potensi mekanisme antioksidan ini (glutathione) telah memicu kepentingan dalam pandemi Covid-19 saat ini”.
Karena itu, upaya meningkatkan kadar glutathione pada pasien Covid-19 sangat penting. Suplemen alami dapat meningkatkan kadar glutathione dengan aman dan efektif.
Saat ini belum ada pengobatan untuk Covid-19, terapi yang digunakan termasuk antivirus dan antibiotik, hanya meredakan gejalanya.
Glutathione intravena telah diusulkan untuk digunakan dalam terapi dan/atau pencegahan beberapa penyakit pernapasan dan penyakit yang melibatkan stres oksidatif termasuk Covid-19.
Glutathione berperan sebagai "antioksidan" endogen tubuh karena secara alami diproduksi di hati untuk melawan stres oksidatif.
Tes serum albumin pada umumnya digunakan untuk mengukur kadar albumin dalam plasma darah pasien kritis. Albumi adalah salah satu protein darah yang paling vital.
Albumin sebenarnya protein darah yang paling melimpah dalam plasma manusia dan merupakan transportasi utama untuk Glutathione.
Data epidemiologis menunjukkan bahwa penurunan nilai albumin sangat terkait dengan peningkatan kematian pada pasien Covid-19 yang kritis.
Baca juga: Fraksi PAN Dorong Kemenkes dan BPOM segera Selesaikan Uji Klinis dan Beri EUA pada Ivermectin
Albumin adalah penanda utama sistem kekebalan dan berfungsi sebagai transportasi utama nutrisi, elektrolit seperti kalsium, natrium dan kalium, hormon seperti T4, dan antioksidan yang sangat penting seperti glutathione.
Glutathione berfungsi sebagai salah satu antioksidan penangkal radikal bebas yang paling penting dalam sel.
Nilai albumin yang rendah sangat menunjukkan penurunan glutathione, serta terkait dengan peningkatan tingkat stres oksidatif dan toksisitas radikal bebas.
Onoiwa MX mengandung ekstrak Channa striata (ikan gabus) yang merupakan salah satu sumber alami dengan konsentrasi prekursor flutathione tertinggi.
Untuk melengkapi formula, Onoiwa MX juga mengandung temulawak (Curcuma xanthorrhiza Rhizoma) dan daun kelor (Moringa oleifera).