TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial merespon laporan masyarakat tentang anak yang mengalami sakit gigi dan gusi yang menyebabkan pembengkakan pada pipi sebelah kanan.
Anak berinisial MYN (9 tahun) ini telah mengalami sakit sejak Mei 2021.
Berawal dari laporan tetangga MYN kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) ERBE tentang kondisi MYN, LKS ERBE langsung berkoodinasi dengan Kementerian Sosial untuk melakukan respon darurat kepada MYN.
Balai Budhi Dharma Bekasi, Balai Pangudi Luhur Bekasi dan Balai Handayani Jakarta milik Kementerian Sosial menerjunkan Perawat, Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial untuk melakukan asesmen awal di kediaman MYN daerah Aren Jaya, Bekasi Timur.
"Berdasarkan arahan Menteri Sosial, Kementerian Sosial menurunkan tim untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, karena kesehatan MYN saat ini menjadi kebutuhan dasar yang sifatnya darurat. Jadi negara harus hadir untuk memenuhi hak anak dengan mengakseskan ke layanan kesehatan dan layanan lainnya", ungkap Kepala Balai Handayani Jakarta Hasrifah Musa melalui keterangan tertulis, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: CEK Daftar Penerima Bansos, PKH dan Tambahan Beras Secara Online, Akses cekbansos.kemensos.go.id
Berdasarkan asesmen awal, MYN mengalami sakit gigi pada bulan Mei 2021 karena giginya akan tanggal.
Namun belum kunjung tanggal, gigi barunya sudah mulai tumbuh. Sejak saat itu MYN mengeluhkan sakit gigi dan kondisi gusinya membengkak.
Berselang satu bulan, MYN mengeluhkan lelah dan tak bisa berjalan hingga saat ini. MYN juga sempat mengalami demam tinggi.
Setelah dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat, MYN pun tak kunjung pulih, bahkan kondisinya semakin memprihatinkan seperti perut membuncit, kaki membengkak, badan yang terasa panas dan muncul benjolan di dadanya.
Kementerian Sosial berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan agar bisa mendapatkan rujukan bagi MYN untuk ditangani di Rumah Sakit Umum (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Sebelum dibawa, MYN terlebih dahulu melakukan tes Swab Antigen di kediamannya yang difasilitasi oleh Kementerian Sosial.
Diagnosa awal pihak RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi adalah radang pada mulut dan gusi (Ginggivitis).
Hasil diagnosa berkembang dan MYN dinyatakan suspect ca facial (kanker wajah). Saat ini sedang dilakukan rontgen. Selanjutnya akan dilakukan CT-Scan pada kepala, dada, dan perut.
Kementerian Sosial menyiapkan fasilitas ambulans untuk membawa MYN ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.