Selain itu, daun kelor juga terbukti mampu menghilangkan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Kaya Antioksidan dan Antiinflamasi.
Daun kelor mengandung beberapa zat antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan asam askorbat.
Semua zat antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam sel, termasuk juga penyebab masalah asam lambung.
Selain itu, tumbuhan ini dapat menekan enzim inflamasi, sehingga dapat mengurangi risiko refluks asam.
3. Menurunkan Obesitas.
Daun kelor juga dapat menurunkan kadar glukosa, gula darah, kolesterol, sehingga mengurangi tingkat obesitas yang dapat menjadi penyebab naiknya asam lambung.
4. Membunuh Cacing Usus.
Konsumsi daun kelor secara teratur dapat membunuh semua cacing usus yang merugikan.
Dengan begitu, risiko untuk mengalami gangguan pada pencernaan, terutama masalah asam lambung dapat dikurangi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan polyherbal tersebut sangat bermanfaat bagi penderita dengan riwayat penyakit gastro intestinal dan hypoalbuminemia.
Dengan mengonsumsi sediaan tersebut dapat membantu kondisi pasien menjadi lebih baik, dimana kebutuhan nutrisi terpenuhi serta minim efek samping karena merupakan obat berbahan dasar alam.