Namun, penting untuk diingat bahwa pemrosesan secara signifikan mengurangi jumlah flavanol.
Oleh karena itu, efeknya kemungkinan besar tidak akan terlihat dari rata-rata cokelat batangan.
2. Dapat Menurunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Selain menurunkan tekanan darah, ternyata kakao memiliki khasiat lain yang dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Kakao kaya flavanol meningkatkan tingkat oksida nitrat dalam darah.
Flavanol melemaskan dan melebarkan arteri dan pembuluh darah Anda serta meningkatkan aliran darah.
Terlebih lagi, kakao dapat untuk mengurangi kolesterol LDL "jahat",
Kakao memiliki efek pengencer darah yang mirip dengan aspirin.
Selain itu juga dapat meningkatkan gula darah dan mengurangi peradangan.
Sebuah tinjauan terhadap sembilan penelitian pada 157.809 orang menemukan bahwa konsumsi cokelat yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian yang lebih rendah secara signifikan.
Dua penelitian di Swedia menemukan bahwa asupan cokelat terkait dengan tingkat gagal jantung yang lebih rendah pada dosis hingga satu porsi 0,7–1,1 ons (19–30 gram) cokelat per hari.
Namun, efeknya tidak terlihat saat mengonsumsi dalam jumlah yang lebih tinggi.
Hasil ini menunjukkan bahwa sering mengonsumsi cokelat kaya kakao dalam jumlah kecil mungkin memiliki manfaat perlindungan bagi jantung.
4. Kaya akan polifenol