TRIBUNNEWS.COM - Rutinitas lari menjadi kegiatan yang banyak ditekuni oleh sebagian masyarakat.
Baik masyarakat yang sudah menjalankan dengan rutin maupun pemula, kegiatan lari menjadi pilihan.
Lari menjadi olahraga yang mudah untuk berbagai usia.
Lari menjadi salah satu pilihan mudah karena tidak membutuhkan fasilitas.
Baca juga: Rajin Berolahraga Tapi Tetap Alami Gangguan Jantung, Begini Penjelasan Dokter
Berikut tips memulai rutinitas lari bagi pemula, dikutip dari www.healthline.com:
Hal yang dibutuhkan untuk memulai lari
Memakai sepatu lari
Anda hanya perlu menggunakan sepatu yang didesain khusus untuk lari.
Hal ini untuk mengurangi cedera dan meningkatkan kenyamanan.
Selain itu, sepatu lari yang dibeli juga disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
Pilih pakaian yang nyaman dengan bahan yang menyerap keringat
Kenyamanan dalam hal berpakaian merupakan sebuah kunci utama.
Disarankan untuk menggunakan celana pendek dengan bahan yang terasa ringan.
Selain itu, gunakan baju yang dirancang khusus untuk berolahraga.
Bahan pakaian yang digunakan juga harus menyerap keringat dan sesuai dengan cuaca saat itu.
Dapat juga dengan mengenakan sport bra untuk menjaga kenyamanan saat berlari.
Menggunakan aplikasi saat berlari
Aplikasi seperti Fitbit, Garmin, dan aplikasi lainnya dapat membantu Anda untuk tetap stabil selama melakukan lari.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Jarak yang telah Anda tempuh;
- Banyaknya langkah yang sudah dilakukan;
- Banyaknya kalori yang terbakar;
- Kecepatan lari Anda;
- Detak jantung Anda.
Memutar playlist
Anda dapat mendengarkan lagu favorit sambil tetap berlari.
Hal ini dapat menambah motivasi Anda selama berlari.
Putarlah lagu yang membuat Anda terus bergerak.
Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan, seperti Spotify, Apple Music, atau aplikasi lainnya.
Namun, Anda harus tetap waspada dengan handphone yang sedang digunakan.
Tips bagi para pemula
Tujuan utama lari bagi pemula adalah untuk membangun kepercayaan diri dan menambah stamina.
Pemula dapat melakukan rutinitas lari sebanyak 2-3 kali lari setiap minggu dengan kecepatan rendah hingga sedang.
Seiring berjalannya waktu, Anda dapat menambah tempo lari menjadi lebih cepat dari sebelumnya.
Berikut intensitas lari yang bisa dilakukan oleh pemula:
- Senin
Lari sejauh 2 mil dengan kecepatan sedang, baik itu berjalan atau lari.
Untuk mil pertama, larilah selama 1 menit dan berjalan selama 1 menit.
Untuk mil kedua, larilah selama 90 detik dan berjalan selama 1 menit.
- Selasa
Fokus pada lari yang dilakukan untuk melatih kekuatan tubuh.
- Rabu
Jadikan Rabu menjadi hari untuk beristirahat.
Berjalan-jalan atau melakukan yoga ringan dan peregangan.
- Kamis
Larilah sejauh 2 mil dengan kecepatan sedang dengan berjalan atau lari.
Cobalah untuk meningkatkan kecepatan lari Anda dari yang sebelumnya.
Untuk mil pertama, larilah selama 1 menit dan berjalan selama 1 menit.
Untuk mil kedua, larilah selama 90 detik dan berjalan selama 1 menit.
- Jumat
Fokus pada lari yang dilakukan untuk melatih kekuatan tubuh.
- Sabtu
Melakukan olahraga selama 30-60 menit dengan berjalan, bersepeda, atau berenang.
- Minggu
Jadikan Minggu menjadi hari untuk beristirahat.
Berjalan-jalan atau melakukan yoga ringan dan peregangan.
Ketika Anda sudah merasakan kekuatan dan stamina yang bertambah, Anda dapat mulai meningkatkan jarak lari Anda.
Selain itu, dapat juga dengan menambah satu hari lagi untuk berolahraga dalam minggu tersebut.
Pilihlah olahraga yang paling cocok untuk Anda.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)