News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Kesehatan

5 Hal Ini Bisa Sebabkan Ketidaksuburan pada Wanita, Atasi Segera agar Tidak Menghambat Kehamilan

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi test pack negatif.

Orang berasumsi bahwa produk kosmetik dan bahan kimia pembersih rumah tangga aman untuk digunakan.

Namun, hal tersebut tidak selalu terjadi.

Penelitian menunjukkan, bahan kimia tertentu, seperti ftalat dan paraben, dapat menyebabkan gangguan endokrin dan masalah terkait lainnya.

Studi ini melaporkan, bahan kimia tersebut aman ketika diuji di laboratorium.

Meskipun begitu, para ilmuwan masih belum tahu pasti bagaimana jika tubuh manusia bersinggungan dengan bahan kimia itu.

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, lebih baik mencegah daripada mengobati.

Cobalah untuk memilih lebih banyak produk kosmetik alami.

Batasi dirimu dari paparan bahan kimia pembersih.

Ada banyak pembersih alami yang bisa menjadi pengganti bahan kimia keras.

Baca juga: Belum Sukses Promil? Terapi Masa Subur Lebih Berpeluang Hamil Spontan, Begini Triknya

Cara Meningkatkan Kesuburan

1. Berlatih yoga

Ilustrasi yoga. (dok Aviair Indonesia)

Yoga tidak hanya bagus untuk tetap aktif tanpa berolahraga, tetapi juga efektif bagi wanita yang berjuang untuk hamil.

Pose yoga tertentu meningkatkan aliran darah ke panggul dan meningkatkan kerja sistem endokrin.

Yoga juga dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang memiliki efek negatif pada kesuburan.

Yoga menawarkan berbagai pose untuk meningkatkan kesuburan.

Misalnya, kamu dapat memulai latihan dengan Setu Bandhasana dan Viparita Karani untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Kemudian, pindah ke Uttanasana untuk menyeimbangkan hormon.

Akhiri yoga dengan Balasana untuk menenangkan tubuh dan pikiran.

Baca juga: Hasil Tes Kesuburan Normal Tapi Tak Kunjung Hamil Juga? Waspadai Infertilitas Idiopatik

2. Hati-hati dengan produk yang kamu gunakan di area intim

Hati-hati dengan produk yang kamu gunakan di area vagina. (net/google)

Beberapa produk dapat memengaruhi tingkat pH vagina wanita dan dapat menghambat kehamilan.

Misalnya, douching atau membersihkan vagina dengan cairan yang terdiri dari campuran bahan kimia.

Aktivitas ini dapat berkontribusi pada perkembangan infeksi vagina dan IMS (Infeksi Menular Seksual).

3. Makan makanan yang beragam dan seimbang

Sayur dan buah dengan kandungan Vitamin C dan E. (coach.nine.com.au)

Selain mengikuti aturan makan dasar, seperti mengkonsumsi banyak serat dan lemak sehat dan menjauhi junk food, perhatikan produk-produk yang dapat mendiversifikasi menu.

Pilih makanan kaya vitamin dan mineral yang diperlukan.

Jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung rempah-rempah.

Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang mengkonsumsi kayu manis mengalami peningkatan ovulasi.

Menstruasi mereka pun teratur.

Baca juga: Peluang Hamil Pasangan Infertilitas Idiopatik Lebih Besar Dari Pasangan Tidak Subur Lainnya

4. Tambahkan vitamin tertentu ke dalam makanan

Kekurangan vitamin tertentu dapat menurunkan kesuburan.

Semua vitamin dalam tubuh harus seimbang.

Namun, beberapa di antaranya memainkan peran yang lebih signifikan dalam pembuahan dan pemeliharaan kehamilan yang sehat.

Jenis vitamin tersebut antara lain :

- Asam folat

Asam folat adalah suatu keharusan ketika mempersiapkan tubuh untuk melahirkan.

Vitamin ini mengurangi kemungkinan masalah perkembangan bayi pada minggu-minggu awal kehamilan.

- Seng

Seng berkontribusi pada kualitas sel telur.

Vitamin ini meningkatkan kesuburan dan kemampuan sel telur untuk diinseminasi.

- Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan kesuburan.

Vitamin ini meningkatkan lendir serviks dan aliran darah ke rahim.

- Zat besi

Zat besi sangat penting untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi dan mencegah kurangnya ovulasi.

5. Kurangi minum kopi

Kopi. (Freepik)

Kamu tidak harus meniadakan kebiasaan minum kopi.

Namun, para ahli menyarankan untuk membatasi asupan kafein.

Usahakan untuk tidak minum lebih dari 2 cangkir kopi sehari (sekitar 200 mg kafein).

Perlu diketahui, kopi bukan satu-satunya produk yang mengandung kafein.

Teh, soda, cokelat, dan minuman berenergi juga mengandung kafein.

Jadi, perhatikan label produk dan jangan lupa menghitung asupan harianmu.

Artikel lain terkait tips kesehatan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini