Gangguan depresi persisten merupakan jenis depresi kronis.
Depresi persisten juga dikenal sebagai distimia.
Meskipun depresi distimia tidak terjadi secara intens, akan tetapi hal tersebut dapat mengganggu seseorang melakukan kegiatan sehari-hari.
Seseorang dengan kondisi tersebut mengalami gejala setidaknya selama dua tahun.
3. Gangguan Kecemasan Umum
Gangguan kecemasan umum membuat seseorang memiliki tingkat kecemasan yang tidak wajar.
Hal tersebut membuat seseorang menjadi sangat khawatir terkait banyak hal yang sebenarnya tidak perlu untuk dikhawatirkan.
Seseorang dengan gangguan kecemasan umum mungkin merasa sangat gugup dan khawatir dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Terkadang, kekhawatiran tersebut dapat membuat pengidap tidak dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari-hari dengan baik seperti orang-orang pada umumnya.
4. Gangguan depresi mayor
Gangguan depresi mayor menyebabkan perasaan sedih atau putus asa yang berlebihan yang berlangsung setidaknya selama dua minggu.
Kondisi ini juga biasa disebut depresi klinis.
Orang dengan gangguan depresi mayor mungkin menjadi sangat kesal dan marah dengan kehidupan mereka, sehingga berfikir dan akan mencoba untuk bunuh diri.
5. Gangguan obsesif kompulsif