TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan mengenai kanker prostat, serta penyebab, faktor risiko, dan gejala yang dialami.
Sebagai informasi, prostat merupakan kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih pada pria dan merupakan bagian dari sistem reproduksi.
Beberapa pria berpeluang mengidap kanker prostat.
Jika kanker berkembang di kelenjar prostat, kemungkinan akan tumbuh secara perlahan dalam tubuh.
Sel kanker mungkin lebih agresif, tumbuh dengan cepat, dan menyebar ke area lain pada tubuh.
Menurut Yayasan Perawatan Urologi, kanker prostat merupakan penyebab kedua paling umum dari semua kematian terkait kanker.
Perlu diketahui, kanker prostat memiliki beberapa penyebab, faktor risiko, hingga gejala yang akan dirasakan.
Lalu, apa saja penyebab, faktor risiko, hingga gejala pada kanker prostat?
Baca juga: Hasil Riset: Efektifitas Vaksin Covid-19 Bisa Berkurang Pada Pasien Kanker
Baca juga: Apa Itu Obat Proxalutamide? Obat Kanker Prostat yang Diklaim Dapat Mengobati Pasien Covid-19
Dilansir Healthline, berikut penyebab, faktor risiko, hingga gejala pada penyakit kanker prostat, yakni:
Penyebab Kanker Prostat
Seperti semua jenis kanker, penyebab pasti kanker prostat belum dapat ditentukan sampai saat ini.
Dalam banyak kasus, beberapa faktor mungkin bisa menjadi penyebab, termasuk genetika dan paparan racun lingkungan, seperti bahan kimia atau radiasi tertentu.
Pada akhirnya, mutasi DNA pada tubuh, atau faktor genetik, menyebabkan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Mutasi tersebut dapat menyebabkan sel-sel di prostat mulai tumbuh tak terkendali dan tidak normal.
Sel-sel abnormal atau kanker terus tumbuh dan membelah sampai tumor berkembang.
Faktor Risiko Kanker Prostat
Beberapa faktor risiko dapat memengaruhi peluang Anda terkena kanker prostat, termasuk:
- Riwayat Kesehatan Keluarga;
- Usia;
- Ras atau Etnis;
- Letak Geografis;
- Diet.
Gejala Kanker Prostat
1. Gejala pada Urin
Gejala kanker prostat paling awal sering kali kencing.
Selain itu, gejala kanker prostat pada urin dapat meliputi:
- Sering buang air kecil
- Buang air kecil terasa panas
- Kesulitan untuk buang air kecil
- Terdapat darah pada urin
2. Disfungsi seksual
Kelenjar prostat berperan penting dalam sistem reproduksi pria, sehingga tidak heran jika kanker prostat dapat menyebabkan disfungsi seksual.
Pria mungkin mengalami masalah dalam mempertahankan ereksi, atau merasakan sakit saat ejakulasi.
Beberapa pria, tidak merasakan gejala berarti terkait kanker prostat.
Karena seiring perubahan kadar hormon, disfungsi seksual menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.
Namun, Anda tidak boleh mengabaikan disfungsi ereksi atau gejala lain akibat penuaan.
Anda bisa melakukan tes untuk mengetahui gejala yang dirasakan tersebut, apakah bergejala kanker atau tidak.
3. Sakit pada Bagian Tubuh Tertentu
Apabila kanker prostat telah menyebar, hal tersebut dapatmenyebabkan rasa sakit di dalam dan di sekitar area kelenjar prostat. Pria dengan penyakit ini juga dapat mengalami rasa sakit di area lain, yakni:
- Pinggul
- Punggung bawah
- Panggul
- Paha atas
Kemungkinan seseorang dengan kanker prostat, juga akan merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh.
Misalnya, Seseorang mungkin akan merasakan sakit saat buang air kecil, bersamaan dengan nyeri panggul yang dirasakan.
Baca juga: Yayasan Kanker Payudara Indonesia Gelar Webinar Kenali dan Hadapi Kanker Payudara
(Tribunnews.com/Arkan)