Peningkatan dalam kasus AIDS yang sudah keluar jalur, kini berada di bawah tekanan yang lebih besar karena krisis akibat Covid-19 yang terus mengamuk.
Ini tidak hanya mengganggu layanan pencegahan dan pengobatan terhadap mereka yang terinfeksi HIV, namun juga kegiatan di sekolah, program pencegahan kekerasan dan masih banyak lagi.
Baca juga: Besok Hari AIDS Sedunia, Kenali Gejala Awal HIV
Pada lintasan kami saat ini, kami tidak bisa membengkokkan kurva dengan cukup cepat dan berisiko mengalami pandemi AIDS yang berlangsung selama beberapa dekade.
Oleh karena itu, kita harus bergerak lebih cepat pada serangkaian tindakan nyata yang disepakati oleh Negara-negara Anggota PBB untuk mengatasi ketidaksetaraan yang selama ini mendorong peningkatan pada kasus HIV.
Melalui upaya memerangi pandemi AIDS, kami telah belajar banyak tentang apa yang lebih kami butuhkan untuk menangani AIDS dan untuk semua pandemi.
Kami sangat membutuhkan infrastruktur berbasis masyarakat yang memadai sebagai bagian dari sistem kesehatan masyarakat yang kuat, didukung pula oleh akuntabilitas masyarakat sipil yang kuat.
Kami membutuhkan kebijakan untuk memastikan akses yang adil dan terjangkau ke sains.
Setiap teknologi baru harus bisa menjangkau setiap orang yang membutuhkannya tanpa adanya penundaan.
Kita perlu melindungi tenaga kesehatan kita dan meningkatkan jumlah mereka untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak.
Kita harus melindungi HAM dan membangun kepercayaan pada sistem kesehatan.
Inilah yang akan memastikan bahwa kita dapat menutup kesenjangan dan ketimpangan serta mengakhiri AIDS.
Saya salut dengan komunitas garis depan yang telah mempelopori pendekatan yang terbukti paling efektif, yang telah mendorong momentum untuk perubahan dan yang mendorong para pemimpin untuk berani bertindak.
Saya mendorong anda dan akan terus mendorong.
Para pemimpin dunia harus segera bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini secara langsung.