Normalnya, sistem kekebalan tubuh manusia dapat sepenuhnya membersihkan banyak virus dari tubuh.
Namun, hal ini tidak dapat dilakukan ketika seseorang terkena HIV karena merusak sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit sehari-hari.
Saat ini sudah ada obat-obatan yang dapat mengendalikan HIV dengan hasil yang cukup berhasil mengganggu siklus hidup virusnya di dalam tubuh manusia.
HIV tidak selalu berkembang menjadi stadium 3
Infeksi HIV belum tentu berlanjut ke tahap 3.
Banyak orang dengan HIV hidup selama bertahun-tahun tanpa mengembangkan menjadi AIDS.
Berkat kemajuan dalam pengobatan, orang yang hidup dengan HIV dapat hidup dalam rentang hidup yang mendekati normal.
Seseorang dapat memiliki infeksi HIV tanpa AIDS, sedangkan siapa pun yang didiagnosis mengidap AIDS telah tertular HIV hingga stadium 3.
Infeksi HIV tidak pernah hilang karena tidak ada obat untuk menyembuhkan orang yang menderita HIV, kecuali pengobatan untuk melawan infeksi dan penyakit yang ditimbulkan.
Baca juga: Persoalan HIV/AIDS di Tempat Kerja Masih Menjadi Tantangan Berat di Negara Anggota ASEAN
HIV dapat ditularkan dari orang ke orang
HIV adalah jenis virus, sehingga dapat ditularkan dari satu orang ke banyak orang, seperti karakter virus pada umumnya.
Sedangkan AIDS adalah suatu kondisi yang diperoleh seseorang hanya setelah mereka tertular HIV.
HIV ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh.
Cara yang paling umum adalah melalui hubungan seks tanpa kondom atau penggunaan jarum bersama.