News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perbedaan HIV dengan AIDS, Virus yang Rusak Sel dan Turunkan Sistem Kekebalan Tubuh Penderita

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus HIV - AIDS berasal dari perkembangan HIV, namun berbeda tingkat dan diagnosis. Berikut ini perbedaan HIV dengan AIDS, fakta, dan perbedaan diagnosis.

2. AIDS

AIDS adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh HIV yang telah mengalami perkembangan.

Orang yang menderita AIDS disebut sebagai penderita HIV stadium 3.

Pada kondisi stadium 3, HIV menyebabkan kerusakan serius pada sistem kekebalan tubuh.

Kondisi ini berbeda-beda pada setiap penderita AIDS karena tingkat infeksi dan gejala yang bervariasi, tergantung kondisi tubuh.

AIDS juga dikenal secara kolektif sebagai infeksi oportunistik, seperti tuberkulosis, pneumonia, dan lain-lain.

Diagnosis AIDS lebih rumit

AIDS adalah infeksi HIV stadium akhir.

Penyedia layanan kesehatan harus menghitung sel-sel kekebalan (sel CD4) yang telah hancur karena HIV agar dapat mendiagnosis apakah HIV telah berkembang menjadi stadium 3.

Seseorang tanpa HIV dapat memiliki 500 hingga 1.200 sel CD4.

Ketika sel telah turun menjadi 200, maka penderita HIV dianggap memiliki HIV stadium 3.

Faktor lain yang menandakan HIV stadium 3 adalah adanya infeksi oportunistik.

Infeksi oportunistik adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, jamur, atau bakteri.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kesehatan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini