Selain itu juga yang melekat pada folikel rambut dan membantu menjaga kelembapan dan kesehatan rambut.
Dalam penelitian hewan, kekurangan vitamin A dikaitkan dengan kerontokan rambut.
Satu cangkir mangga juga memasok sekitar 75 persen dari asupan vitamin C minimum harian.
Nutrisi ini dibutuhkan untuk memproduksi kolagen, sejenis jaringan yang memberikan elastisitas pada kulit dan membantu mencegah kerutan maupun kendur.
4. Meringankan sembelit
Dalam sebuah penelitian pada orang dengan konstipasi kronis, makan mangga ternyata lebih membantu daripada mengonsumsi serat dalam jumlah yang setara.
Penting untuk dicatat bahwa mangga adalah makanan dengan FODMAP tinggi, sehingga dapat memicu gas dan kembung pada beberapa orang, terutama mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar.
5. Meningkatkan regulasi gula darah
Terlihat tidak mungkin makanan manis seperti mangga akan meningkatkan gula darah.
Namun, hal itu menjadi kesimpulan dari studi percontohan di Oklahoma State University.
Selama 12 minggu, 20 pria dan wanita gemuk makan 10 gram bubuk mangga kering beku, setara dengan sekitar setengah mangga segar setiap hari.
Di akhir penelitian, para partisipan memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah dibandingkan saat mereka memulai eksperimen.
Peneliti menduga komponen bioaktif dalam buah, termasuk antioksidan, kemungkinan bekerja.
6. Melindungi mata