Disebut pula dengan luka bakar ketebalan parsial. Kondisi ini luka bakar menembus lapisan kedua kulit, yang disebut dermis.
Luka bakar ini menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan lecet dan seringkali nyeri. luka mungkin mengeluarkan cairan atau berdarah.
Biasanya dapat sembuh dalam 1 hingga 3 minggu. Setelah penyembuhan, kulit mungkin berubah warna.
"Luka bakar ini umumnya tidak meninggalkan bekas luka yang menonjol. Perawatan untuk luka bakar tingkat dua bervariasi yaitu dengan salep atau dibalut dengan perban. Pembedahan mungkin diperlukan untuk luka bakar derajat dua yang sangat dalam atau luka bakar yang lambat untuk sembuh," papar Dokter Arini.
3. Luka bakar derajat tiga (full thickeness burn).
Kondisi luka merusak kedua lapisan kulit dan juga dapat merusak tulang, otot, dan tendon di bawahnya.
Kulit yang terluka dapat berubah menjadi putih, hitam, dan/atau abu-abu. Mungkin terasa kering dan kasar.
Terkadang tidak ada rasa sakit karena ujung saraf di bawah kulit rusak.
Luka bakar tingkat tiga memiliki risiko infeksi yang tinggi biasanya diobati dengan cangkok kulit.
Operasi ini, dilakukan dengan anestesi umum, mengangkat kulit yang terluka dan menggantinya dengan kulit yang sehat dari bagian tubuh yang tidak terluka.
Luka bakar derajat tiga yang tidak diterapi dengan cangkok kulit membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk sembuh.
Luka bakar tingkat tiga kemungkinan akan meninggalkan bekas luka/scar yang menonjol.
"Korban luka bakar mungkin memiliki kombinasi luka bakar tingkat pertama, kedua, dan ketiga. Kedalaman luka bakar dapat berubah seiring waktu, terutama jika terjadi infeksi," ungkap pemilik klinik kecantikan di Jakarta ini.
Berikut kriteria luka bakar yang memerlukan rawat inap :