1. Makanan yang tidak seimbang menaikan risiko terkena stroke dan beberapa kandungan yang menyebabkannya adalah garam, lemak jenuh, lemak trans, serta kolesterol.
2. Kurangnya olahraga juga memicu risiko stroke sehingga direkomendasikan untuk melakukan olahraga setidaknya 2,5 jam per minggu.
3. Penggunaan tembakau menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan jantung di mana selain itu kandungan di dalamnya seperti nikotin juga dapat menaikan tekanan darah.
4. Riwayat diri menjadi faktor yang tidak dapat dikontrol seperti riwayat keluarga, jenis kelamin, umur, serta ras atau etnis.
Selain itu stroke juga dapat menyebabkan terjadinya komplikasi karena terjadinya cedera pada otak selama saat stroke atau kemampuan diri yang terpengaruh secar permanen.
Beberapa komplikasi yang dapat dialami yaitu:
- Kejang
- Sering kencing
- Gangguan kognisi seperti demensia
- Berkurangnya mobilitas, gerak, atau kemampuan untuk menggerakan otot
- Depresi
- Perubahan emosi
- Sakit pada pundak
- Luka baring