TRIBUNNEWS.COM - Simak tips untuk tidur berkualitas, selengkapnya dalam artikel ini.
Tidur menjadi salah satu hal sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Gaya hidup yang tak bisa lepas dari penggunaan gadget dapat membuat sulit mendapatkan tidur yang berkualitas.
Saat ini, kebanyakan orang memilih tidur larut malam atau begadang sehingga meremehkan manfaat tidur teratur.
Padahal jika sering kurang tidur di malam hari, bisa menjadi sulit untuk beraktivitas pada keesokan harinya.
Oleh karena itu, memahami pentingnya tidur sangat penting agar kesehatan fisik dan mental senantiasa selalu terjaga.
Baca juga: Tips Ajarkan Anak Berkebutuhan Khusus Taati Protokol Kesehatan
Baca juga: Tips Atasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker
Lalu, bagaimana tips supaya tidur berkualitas?
Tips Tidur Berkualitas
Dikutip dari kemkes.go.id, berikut tipsnya:
1. Hindari Konsumsi Rokok dan Alkohol
Kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti bisa menyebabkan pola tidur terganggu.
Oleh karena itu, dua jam sebelum tidur hindarilah minuman beralkohol dan rokok.
Rokok juga bisa menjadi stimulan bagi pusat syaraf manusia yang membuat jadi susah tidur.
2. Tetapkan Waktu Tidur yang Teratur
Jam tidur yang berantakan bisa mengganggu jam biologis.
Meskipun telat tidur bukan berarti bisa bangun lebih siang.
Awalnya memang sulit tapi jika pola itu sudah tertanam dengan baik, pasti bisa dijalani.
3. Sempatkan untuk Berolahraga Setiap Hari
Tubuh yang selalu aktif secara fisik dapat membantu untuk memastikan tidur yang nyenyak di malam hari.
Akan tetapi jangan berolahraga mendekati jam tidur karena akan menyulitkan tubuh untuk tidur, dikarenakan tubuh masih dalam keadaan bersemangat atau belum rileks.
4. Tenangkan Pikiran dan Mental
Tenangkan pikiran dan mental.
Jangan terlalu banyak memikirkan masalah ketika menjelang tidur malam.
Siapkan diri sendiri untuk tidur dan mimpi indah.
Manfaat Tidur
Adapun manfaat tidur yang dikutip dari dinkes.kalbarprov.go.id, yaitu:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tidur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hal tersebut terjadi karena saat tidur, sistem imun tubuh dapat bekerja maksimal dalam memproduksi antibodi.
Antibodi sendiri adalah senyawa kimia yang dapat membantu melawan bakteri dan virus dalam tubuh.
Bahkan, beberapa jenis antibodi tertentu ada yang meningkatkan sistem imun agar lebih efektif dalam melawan penyakit.
2. Mengendalikan berat badan dan nafsu makan
Tidur malam lebih awal akan membuat tubuh menghindari makan makanan tidak sehat atau camilan, seperti kue atau keripik.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Clinical Nutrition and Metabolic Care membuktikan bahwa orang yang tidak cukup tidur tiap malam hari lebih berisiko mengalami berat badan berlebih atau obesitas.
Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang dalam tubuh, yakni hormon ghrelin dan leptin.
3. Memperkuat daya ingat
Saat tidur, otak akan memilah-milah semua informasi yang telah dipelajari saat beraktivitas seharian.
Otak pun akan aktif memperkuat daya ingat dan melatih kemampuan yang dipelajari sebelumnya saat masih beraktivitas.
Manfaat tidur teratur selama tujuh hingga delapan jam dapat membuat mengalami semua tahapan tidur sehingga melancarkan proses mengingat dan berpikir kreatif.
4. Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas
Waktu tidur yang cukup ternyata berperan penting dalam proses belajar dan berpikir.
Manfaat tidur pun telah terbukti meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan meningkatkan kinerja memori anak-anak dan orang dewasa.
Jika sering kurang tidur, maka kemampuan kognitif bisa mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu.
Hal ini termasuk tingkat kewaspadaan, konsentrasi, nalar, serta kemampuan memecahkan masalah.
5. Meningkatkan suasana hati (mood)
Manfaat tidur yang cukup ternyata dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Beristirahat di malam hari sesuai kebutuhan dapat membuat kita terbangun dengan lebih segar dan perasaan senang.
Berapakah Jatah Waktu Tidur?
Pola tidur yang dijalani sebagian besar orang adalah tidur selama beberapa jam dalam satu waktu tertentu.
Namun, sebagian orang mengabaikan pola ini dan memiliki kebiasaan tidur di mana saja yang tidak teratur dan memengaruhi pengaturan hidup sehari-hari.
Berikut panduan jatah tidur sesuai dengan usia.
- Usia 0-1 bulan: bayi yang usianya baru 2 bulan umumnya membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari.
- Usia 1-18 bulan: pada usia ini bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang.
Tidur cukup akan membuat tubuh dan otak bayi berkembang baik dan normal.
- Usia 3-6 tahun: kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang.
Menurut penelitian, anak usia di bawah enam tahun yang kurang tidur, akan cenderung obesitas di kemudian hari.
- Usia 6-12 tahun: Anak usia sekolah ini memerlukan waktu tidur 10 jam. Menurut penelitian, anak yang tidak memiliki waktu cukup istirahat, dapat menyebabkan mereka menjadi hiperaktif, tidak konsentrasi belajar, dan memiliki masalah pada perilaku di sekolah.
- Usia 12-18 tahun: menjelang remaja sampai remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam. Studi menunjukkan bahwa remaja yang kurang tidur, lebih rentan terkena depresi, tidak fokus dan punya nilai sekolah yang buruk.
- Usia 18-40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari.
Para dokter menyarankan bagi mereka yang ingin hidup sehat untuk menerapkan aturan ini pada kehidupannya.
Bahaya Kurang Tidur
- Memperburuk kondisi kesehatan tubuh: berbagai penyakit akan menghampiri Anda seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke bahkan diabetes.
- Kulit terlihat lebih tua: kulit akan terlihat pucat dan kusam serta kerutan halus yang nampak pada kulit Anda, disamping mata akan terlihat bengkak.
- Hilang fokus saat berkendara: jika Anda seorang pekerja yang harus memakai mobil dan motor, maka Anda harus memiliki waktu istirahat yang cukup di malam hari agar dapat memastikan fokus saat menyetir.
- Munculnya obesitas: jika terjaga terus sepanjang malam maka akan terjadi peningkatan rasa lapar.
Nafsu makan yang selalu ingin tersalurkan akan memicu obesitas atau kegemukan dengan berat badan yang melebihi ukuran ideal.
- Stres meningkat: akibat kurang tidur lainnya adalah Anda akan stres, sering marah-marah dan kelihatan murung di sela aktivitas sehari-hari.
- Sering lupa: kurang tidur di malam hari bisa mengakibatkan menjadi pelupa.
- Hilangnya konsentrasi belajar: para pelajar akan merasakan terganggu konsentrasi saat belajar apabila kurang tidur bahkan cenderung menjadi pelupa.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Tips Kesehatan