News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Spiderman dan Blumblebee Sukses Membawa Fantasi Anak untuk Hilangkan Rasa Takut Divaksin

Editor: cecep burdansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEHADIRAN SPIDERMAN - Petugas vaksin di Polresta Cirebon mengenakan kostum tokoh Spiderman saat vaksinasi pada pelajar SD di Kota Cirebon. Anak-anak pun tidak merasa takut pada jarum suntik.

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - ADA banyak cara untuk menghibur anak-anak supaya tidak takut divaksin.

Salah satunya menghadirkan tokoh superhero untuk menyemangati murid-murid SD yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (10/1).

Mulai dari Spiderman dengan kostum khasnya yang berwarna merah, Bumblebee yang belakangan sangat populer.

Tak hanya menyemangati murid-murid sebelum vaksinasi, para tokoh superhero pun mendampingi para murid saat menjalani penyuntikan.

Sesekali mereka juga memeluk dan menenangkan murid-murid yang takut.

Alhasil, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 4 Kenanga dan SDN 1 Tukmudal, kemarin pun berjalan lancar, nyaris tanpa kendala sedikut pun. 

Para tokoh superhero ini memang sengaja didatangkan oleh Polresta Cirebon untuk menghibur para murid agar tak takut saat menjalani vaksinasi Covid-19.

"Dengan kehadiran tokoh-tokoh superhero ini, anak-anak kita yang mengikuti vaksinasi kondisi psikologisnya tetap gembira dan ceria," ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, saat ditemui seusai kegiatan vaksinasi.

"Alhamdulillah, respons anak-anak bagus dan mereka senang kedatangan para tokoh superhero tersebut." 

Nadine MP, murid kelas 3 SDN 1 Tukmudal, yang ditemui seusai mengikuti vaksinasi, Senin (10/1022), mengaku sangat senang dengan kedatangan para tokoh superhero ke sekolahnya.

Tokoh Bumblebee, ujar Nadine, adalah tokoh favoritnya di film Transformers. Saking senangnya, ia pun tak melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama tokoh idolanya itu.

Nadine juga mengaku tak merasakan sakit atau takut saat menjalani vaksinasi.

"Kata Mamah, kita harus divaksin biar sehat. Jadi enggak takut karena ingin sehat," kata Nadine.

Baca juga: Kang Gareng Pernah Melawak di Depan Tiga Presiden dan di tempat Para Dedemit (2-Habis)

Badut

Upaya untuk menghibur dan menenangkan murid-murid SD yang hendak menjalani vaksinasi juga dilakukan jajaran Polres Cimahi dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 yang mereka gelar di Mapolres Cimahi, Senin (10/122).

Namun, berbeda dengan Polresta Cirebon yang mengerahkan para tokoh superhero, Polres Cimahi mengerahkan sejumlah badut.

"Kami hadirkan hiburan badut agar anak-anak tidak tegang dan tetap senang saat divaksinasi," ujar Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan.

Sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ujar Imron, gebyar vaksinasi Covid-19 di Mapolres Cimahi diperpanjang agar target 100 persen vaksinasi, terutama untuk anak-anak.

"Insya Allah  kami masih akan melaksanakan vaksinasi hingga dua minggu ke depan, terutama untuk anak usia 6-11 tahun," kata Imron.

Berkat kehadiran para badut, anak-anak yang semula menangis karena takut melihat jarum suntik menjadi tenang dan berani. Vaksinasi pun berjalan lancar seperti yang diharapkan.

Baca juga: Sekeluarga Terpapar Omicron di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kang Emil Siaga Oksigen

Kapal Patroli

Hiburan untuk anak-anak SD yang baru menjalani vaksinasi juga dilakukan jajaran Polres Ciamis.

Usai menjalani vaksinasi Covid-19 di halaman SD Negeri 6 Pangandaran, murid-murid SD dihibur dengan diajak menaiki kapal patroli milik SatPol Airud VII 2431, 2432, dan 1431 yang berada di pantai timur Pangandaran.

"Kebetulan kamiu ada kapal patroli, jadi ada sedikit kejutan untuk anak-anak, kami persilakan mereka menaiki kapal patroli," ujar Kapolres Ciamis, AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, di halaman SD Negeri 6 Pangandaran.

Untuk mengantar anak-anak ke kapal patroli, Kapolres bahkan mengerahkan sejumlah mobil patroli.

"Ini menjadi salah satu cara untuk menarik murid-murid supaya mau divaksin," ujarnya.

"Ini juga merupakan, salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap anak-anak sehingga mereka siap melaksanakan PTM 100 persen," kata Wahyu. (Ahmad Imam Baehaqi/Hilman Kamaludin/Padna)

Baca juga: Pelajar di Kota Bandung Berbahagia Bisa Bertemu Teman-teman dan Guru, Tatap Muka 100 Persen

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini